Pariaman ( Reportase Sumbar) Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada acara sosialisasi peningkatan SDM Pelayanan Pendampingan Korban Tindak Kekerasan bagi Pengurus P2TP2A Kota Pariaman di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Rabu (14/6) mengatakan masalah kekerasan merupakan permasalahan yang kompleks, karena itu perlu penanganan terintegrasi dari berbagai sektor untuk turut peduli dalam permasalahan kekerasan dialami perempuan dan anak, sehingga permasalahan yang timbul akan lebih mudah untuk diselesaikan.
“Dari data laporan di Kota Pariaman, untuk tahun 2016 lalu terdapat 62 kasus kekerasan dimana untuk 50 kasus terjadi pada anak-anak,” ucap Genius.
Disebutkannya, adanya inovasi yang harus dilakukan oleh P2TP2A Kota Pariaman untuk memberi perlindungan terhadap korban agar hal ini tidak menjadi trauma yang mendalam khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban sehingga korban kekerasan merasakan kenyamanan dalam penyelesaian kasus kekerasan yang menimpa mereka.
Sementara itu Ketua P2TP2A Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno mengungkapkan tindak kekerasan terhadap perempuan di Sumbar tahun 2016 Sumbar tercatat 0,4 persen yakni 1361 kasus.
“Untuk itu, saya mengajak P2TP2A Kota Pariaman untuk serius menangani kasus kekerasan yang ada di daerah secara maksimal, agar kasus kekerasan tidak lagi meningkat, dan berupaya untuk tetap memberi keterampilan kepada masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Disebutkannya, masalah ekonomi lah yang menjadi faktor utama terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dan meminta kepada P2TP2A untuk membuat kesepahaman dengan puskesmas atau rumah sakit yang ada untuk memberikan pelayanan visum gratis bagi korban kekerasan.
Kegiatan dibuka langsung Wakil Walikota Pariaman Genius Umar didampingi Kepala DP3AKB Prov. Sumbar Ratna Wilis dan Kepala DP3AKB Kota Pariaman Definal. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber yakni Ketua P2TP2A Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno (Limpapeh Rumah Nan Gadang), dan dihadiri Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Lucyanel Arlym, Pengurus Dharmawanita Kota Pariaman, Sekretaris LKAAM Kota Pariaman Priyaldi, Perwakilan Polres Pariaman, Dinas terkait serta Lembaga SDM Pemerhati Perempuan dan Anak Kota Pariaman. (***)