Kamis, 6 Juli 2017
Paritmalintang ( Reportase Sumbar)--- Kepala Lembaga Aministrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Ady Suryanto dengan Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni melakukan Memorandum of Understanding (MoU). Dalam MoU tersebut terungkap kalau LAN RI saat ini lagi mengajukan dana ke DPR RI untuk pembangunan Diklat LAN di lokasi Tarok City Korong Tarok, Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.
Setelah melakukan MoU yang disaksikan Gubernur Sumatra Barat H Irwan Priyitno, Kepala LAN RI tersebut bersama Bupati Padnagpariaman H Ali Mukhni, Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, Kepala Diklat Sumatra Barat Rosman Efendi dan OPD di lingkungan Pemerintah Propinsi Sumatra Barat dan Pemkab Padangpariaman turun ke lokasi Tarok City.
Pada saat itulah Kepala LAN RI Ady Suryanto menyatakan, kalau LAN lagi mengajukan anggaran ke DPR RI untuk pembangunan Diklat LAN disini. Apalagi setelah dirinya melihat ke lokasi Tarok City ini sangat bagus untuk lokasi pembangunan Diklat LAN, karena lahannya cukup luas untuk lokasi pembangunan.
"Karena itu setelah Bupati Padangpariamaan H Ali Mukhni mempresentasikan di LAN dan sekarang langsung kita MoU dan turun ke lapangan. Insyallah pada tahun 2018 kita akan bangun Diklat LAN di sini, karena semua pihak di tingkat pusat telah setuju," kata Kepala LAN RI Ady Suryanto saat itu.
Sebelumnya, penandatangan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno di Ruang Rapat Gubernuran, Padang, Selasa kemairn juga disaksikan Kepala Bandiklat Sumbar Rosman Efendi, Kepala Balitbang Reti Wafda dan sejumlah kepala OPD Pemkab Padangpariaman.
Diawal sambutannya, Kepala LAN Ady Suryanto menceritakan bahwa awalnya pembangunan gedung Diklat LAN tersebut diminta oleh Gubernur Sumatera Utara. Adapun lahan yang disediakan seluas 20 hektar. Namun setelah itu, pihaknya dapat informasi dari Menpan Asman Abnur bahwa Bupati Ali Mukhni mampu menyediakan lahan seluas 100 hektar.
Apalagi status tanah clear and clean merupakan tanah negara yang keseluruhannya berjumlah 697 hektar. "Jadi tidak ada lagi keraguan untuk pelaksanaan pembangunan Diklat LAN disini. Insya Allah, Gedung Diklat LAN kita bangun di Tarok City. Kita sudah mulai proses perencanaannya dan sekarang cek lapangan dan juga telah ajukan anggaran ke DPR RI untuk pembangunan," ujar Ady.
Ia meyakini lokasi Tarok City sangat strategis yang berhawa sejuk dan tidak jauh dari jalan nasional Padang-Bukittinggi. Kemudian jarak tempuh dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hanya sekitar 30 menit. Jadi, cocok menjadi pusat Diklat Aparatur se-Indoensia.
Tahun ini, tambah Ady, disusun perencanaan dan penganggaran untuk diajukan kepada Bappenas dan pembahasan bersama DPR. Proses tersebut sudah menjadi prioritas dan mendapat dukungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Adapun dana pembangunan diklat diperkirakan menelan biaya Rp 100 Milyar.
Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno apresiasi Bupati Ali Mukhni yang sukses memajukan daerah melalui infrastruktur skala nasional dan internasional alam kurun waktu lima tahun terakhir. Saat ini Kawasan Tarok City dipersiapkan sebagai lokasi kawasan terpadu yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Perkantoran.
"Jadi Tarok City itu ada Kampus ISI Padangpanjang, Politeknik Padang, UNP, UIN Imam Bonjol, Diklat LAN, Rumah Sakit. Ini jangan-jangan Kantor Gubernur pun bisa pindah ke sana," kata Irwan yang juga membacakan delapan pantun pujian untuk Ali Mukhni.
Mantan Anggota DPR itu juga menjadikan Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala Daerah yang patut dicontoh oleh daerah lain. Karena selalu berinovasi membangun daerah dan meningkatkan pelayanan publik. Keahliannya dalam pembebasan lahan dan turun langsung dalam penyelesaian masalah menjadi prestasi yang layak dibanggakan oleh masyarakat Sumbar, khususnya Padangpariaman.
Mendengar pujian Gubernur tersebut Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni mengatakan bahwa resep ampuh membangun daerah menjaga keharmonisan dengan Pemerintah Propinsi Sumatra Barat. Disamping itu dukungan masyarakat ranah dan rantau yang rindu akan pembangunan di daerahnya.
"Semua yang kita lakukan ini atas seizin dan ridho Allah SWT. Dukungan Bapak Gubernur menjadi "bahan bakar" sekaligus motivasi untuk bangun daerah," ujar Bupati yang terkenal jago lobi itu.
Guna mendukung sarana jalan, Ali Mukhni telah mengajukan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum sebesar 40 Milyar. Dana tersebut untuk pengaspalan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 75 meter sekaligus pembangunan fly over.
"Mohon doa masyarakat agar usaha kita ini dilancarkan oleh Allah SWT," ujar Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI mengakhiri.(ris)
