Pewarta : Yurisman Malalak
Kamis, 13 Juli 2017
Akibatnya, masih ada Korong-Korong dalam Kenagarian Paritmalintang hingga kini akses jalan menuju ke sana sangat sulit. Tak pelak lagi korong-korong tersebut tergolong masih tertinggal. Melihat kondisi tersebut 40 orang mahasiswa-mahasiswi Unand Padang akan menerapakan berbagai program, sehingga masyarakat empat korong tersebut tidak tertinggal dalam program-program pemerintah saat ini.
Persoalan tersebut diakui Walinagari Paritmalintang H Syamsuardi dan semua masyarakat Kenagarian Paritmalintang di Kantor Walinagari Paritmalintang, kemarin, seputar Nagari Paritmalintang yang berada dalam kawasan Ibukota Kabupaten Padangpariaman, tapi jalan-jalannya masih banyak jalan tanah. "Kita sebagai walinagari telah mengusulkan kepada Pemkab Padangpariaman, tapi tidak juga ada implementasinya," ungkap Syamsuardi.
Melihat kondisi demikian katanya, sangat memiriskan masyarakat, khusus Hilalang Gadang dan Padang Toboh sangat sulit untuk akses masyarakat ke sana, karena jalan ke sana sangat jelek dan banyak lobang-lobangnya. Padahal jalan ke Korong Padang Toboh, salah satu jalan yang dibuka dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Nagari (TMMD) tahun 2014 yang lalu maish jalan sirtukil dan kembali mengalami kerusakan.
Padahal katanya, janji Pemkab Padangpariaman jalan TMMD/N tersebut akan segera diaspal hokmik, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjuti. Berdasarkan kondisi demikian masyarakat Korong Padang Toboh dengan Hilalang terputus arus traportasi angkutan roda empat. "Karena itulah kita sangat berharap kepada pihak terkait dalam Kabupaten Padangpariaman atau Propinsi Sumbar untuk segara menindak lanjuti," ujarnya.
Apalagi katanya, jalan lingkar yang dibangun Propinsi Sumatra Barat dan berada di depan Kantor Bupati Padnagpariaman sampai sekarang tidak kunjung ada kejelasannya. Padahal jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat Korong Hilalang Gadang untuk keluar dari korongnya, kalau tidak mereka keluar harus berputar masuk ke Kecamatan Lubuk Alung baru bisa sampai ke Kantor Nagari Paritmalintang.
"Memiriskan sekali kondisi jalan di Nagari Paritmalintangt. Karena itu kita sangat berharap dengan ada KKN mahasiswa-mahasiswi Unand Padang ini ada tindak lanjutinya dari pihak terkait. Apalagi mereka akan diminta masyarakat untuk membuat semina membeda bagaimana kondisi Nagaritmalintang yang berada di kawasan ibukota kabupaten. "Kalau tidak nagari Paritmalintang belum dapat dikatakan nagari maju dan masik tergolong nagari tertinggal," tegasnya.
Khusus kata Walinagari Paritmalintang, jalan menuju Korong Hilalang Gadang dan Padang Toboh sangat tidak layak, karena rabab beton yang dibangun berberapa tahun yang lalu oleh PNPM telah pada rusa. "Kalau tidak juga ada realisasinya pada tahun akan datang, tentu kita sebagai Pemerintah Nagari akan memakai dana nagari untuk memperbaki jalan tersebut. Apalgi kalau setiap maulud nabid i Masjid Korong Hilalang Gadang, jalan wajib diperbaiki agar bisa dilalui sepeda motor dan roda empat, kalau tidak walawalam," imbuhnya.
Terpisah, Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur yang pernah meninjau jalan tersebut menyatakan, akan menyampaikan kepada Bupati Padangpariaman tentang kondisi jalan tersebut. "Kita akan coba jalan yang saya lallui dan pernah tinjau tersebut dapat diberikan aspal. Apalagi jalan tersebut adalah jalan Kabupaten Padangpariaman. Tunggulah mudah-mudahan ada implementasi, seperti harapan masyarakat tersebutr," tandasnya mengakhiri.(ris)
Kamis, 13 Juli 2017
Walinagari Paritmalintang Syamsuardi bersama perangkat nagari dan Bamus ketika meninjau jalan di empat korong dalam nagari Paritmalintang ( Fhoto : Yurisman Malalak ) |
Paritmalintang (Reportase Sumbar)----Mahasiswa Univesitas Andalas Padang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat Korong dalam Kenagarian Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman terkejut. Karena hingga kini kondisi nagari masih tertinggal dan belum dapat dikatakan nagari maju. Padahal, Kenagarian Paritmalintang berada dalam kawasan Ibukota Kabupaten Padangpariaman, tapi kondisi jalannya masih jalan tanah.
Akibatnya, masih ada Korong-Korong dalam Kenagarian Paritmalintang hingga kini akses jalan menuju ke sana sangat sulit. Tak pelak lagi korong-korong tersebut tergolong masih tertinggal. Melihat kondisi tersebut 40 orang mahasiswa-mahasiswi Unand Padang akan menerapakan berbagai program, sehingga masyarakat empat korong tersebut tidak tertinggal dalam program-program pemerintah saat ini.
Persoalan tersebut diakui Walinagari Paritmalintang H Syamsuardi dan semua masyarakat Kenagarian Paritmalintang di Kantor Walinagari Paritmalintang, kemarin, seputar Nagari Paritmalintang yang berada dalam kawasan Ibukota Kabupaten Padangpariaman, tapi jalan-jalannya masih banyak jalan tanah. "Kita sebagai walinagari telah mengusulkan kepada Pemkab Padangpariaman, tapi tidak juga ada implementasinya," ungkap Syamsuardi.
Melihat kondisi demikian katanya, sangat memiriskan masyarakat, khusus Hilalang Gadang dan Padang Toboh sangat sulit untuk akses masyarakat ke sana, karena jalan ke sana sangat jelek dan banyak lobang-lobangnya. Padahal jalan ke Korong Padang Toboh, salah satu jalan yang dibuka dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Nagari (TMMD) tahun 2014 yang lalu maish jalan sirtukil dan kembali mengalami kerusakan.
Padahal katanya, janji Pemkab Padangpariaman jalan TMMD/N tersebut akan segera diaspal hokmik, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjuti. Berdasarkan kondisi demikian masyarakat Korong Padang Toboh dengan Hilalang terputus arus traportasi angkutan roda empat. "Karena itulah kita sangat berharap kepada pihak terkait dalam Kabupaten Padangpariaman atau Propinsi Sumbar untuk segara menindak lanjuti," ujarnya.
Apalagi katanya, jalan lingkar yang dibangun Propinsi Sumatra Barat dan berada di depan Kantor Bupati Padnagpariaman sampai sekarang tidak kunjung ada kejelasannya. Padahal jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat Korong Hilalang Gadang untuk keluar dari korongnya, kalau tidak mereka keluar harus berputar masuk ke Kecamatan Lubuk Alung baru bisa sampai ke Kantor Nagari Paritmalintang.
"Memiriskan sekali kondisi jalan di Nagari Paritmalintangt. Karena itu kita sangat berharap dengan ada KKN mahasiswa-mahasiswi Unand Padang ini ada tindak lanjutinya dari pihak terkait. Apalagi mereka akan diminta masyarakat untuk membuat semina membeda bagaimana kondisi Nagaritmalintang yang berada di kawasan ibukota kabupaten. "Kalau tidak nagari Paritmalintang belum dapat dikatakan nagari maju dan masik tergolong nagari tertinggal," tegasnya.
Khusus kata Walinagari Paritmalintang, jalan menuju Korong Hilalang Gadang dan Padang Toboh sangat tidak layak, karena rabab beton yang dibangun berberapa tahun yang lalu oleh PNPM telah pada rusa. "Kalau tidak juga ada realisasinya pada tahun akan datang, tentu kita sebagai Pemerintah Nagari akan memakai dana nagari untuk memperbaki jalan tersebut. Apalgi kalau setiap maulud nabid i Masjid Korong Hilalang Gadang, jalan wajib diperbaiki agar bisa dilalui sepeda motor dan roda empat, kalau tidak walawalam," imbuhnya.
Terpisah, Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur yang pernah meninjau jalan tersebut menyatakan, akan menyampaikan kepada Bupati Padangpariaman tentang kondisi jalan tersebut. "Kita akan coba jalan yang saya lallui dan pernah tinjau tersebut dapat diberikan aspal. Apalagi jalan tersebut adalah jalan Kabupaten Padangpariaman. Tunggulah mudah-mudahan ada implementasi, seperti harapan masyarakat tersebutr," tandasnya mengakhiri.(ris)