Tandikat ( Reportase Sumbar)---Musibah kebakaran kembali terjadi dalam wilayah hukum Polres Padangpariaman. Kali ini 4 unit bangunan rumah dan toko (ruko) dan 1 rumah penduduk di Pasar Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman Sabtu (8/7) sekitar pukul 19.15 WIB habis dilahap sijago merah.
Akibat musibah kebakaran, warga sekitar heboh dan panik melihat kobaran api yang menelan 5 bangunan tersebut sehingga SD 03 Tandikat juga nyaris terbakar. Diduga akibat musibah kebakaran tersebut, karena konsleting instalasi listrik. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Padangpariaman.
Sijago merah dapat dijinakan setelah satu jam musibah kebakaran melahap empat unit ruko dan satu unit rumah tersebut. Musibah tersebut menjadi tontonan masyarakat yang lewat sekitar lokasi kejadian. Tak pelak lagi masyarakat sekitar memadati lokasi musibah kebakaran tersebut.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan, korban kebakaran ke lima unit bangunan tersebut adalah Buzar (70), Doni (45), Masjon (50), Jun (30) dan Banso (50). Akibat musibah tersebut korban menelan kerugian sekitar Rp 800 juta.
Jhones (25) pedagang nasi Siang Malam di lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Sumber api berasal dari bangunan ruko milik Jun (30) rental Playstation. Ruko tersebut saat itu dalam kondisi teritutup karena waktu magrib, sehingga pemilik pergi keluar dan meninggalkan ruko tersebut.
Katanya, peristiwa kebakaran awalnya masyarakat tidak begitu percaya, karena api begitu cepat membesar, sehingga merembes kebangunan lainnya. Namun, warga sekitar yang menyaksikan kebakaran itu memperkirakan musibah terjadi, karena adannya korslet didalam ruko Playalstation.
Budi Sukmadianto salah satu petugas Damkar mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kebakaran mengalami kerugian kurang lebih Rp 800 juta.
Terpisah, sekitar pukul 22.15 WIB juga terjadi kebakaran rumah tanpa penghuni di Campago, Nagari Lareh Nan Panjang Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun akibatnya ludes rata dengab tanah. Diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Kepala BPBD Padangpariaman Amiruddin kepada wartawan menyatakan, musibah tersebut telah ditangani Jajaran Polsek VII Koto Sungai Sariak. Namun pada saat kejadian sebanyak 6 unit pemadam turun ke lokasi untuk menjinakkan api tersebut, diantaranya mobil Damkar Padangpariaman 3 unit, Kota Pariaman 1unit , Padangpanjang 1 Kabupaten Agam 1.
Sedangkan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur yang turun ke lokasi kebakaran meminta kepada para korban untuk sabar menerima cobaan ini. "Saya langsung ke lokasi kebakaran sekarang untuk melihat bagaimana kondisi musibah kebakaran dan untuk mengetahui bagaimana koornologis kejadian," tambahnya mengakhiri.(ris)