Senin, 10 Juli 2017
 |
| Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Minggu (9/7/2017) melantik Hidayatul Taufid sebagai Camat Malalak |
Malalak, (Reportase Sumbar) - Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Minggu (9/7/2017) melantik Hidayatul Taufid sebagai Camat Malalak, di halaman Kantor Camat Malalak.
Hidayatul Taufiq dilantik untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan pejabat lama, Harmezi, yang sudah menempati pos barunya sebagai Camat Kamang Magek.
Dalam sambutannya, bupati menyebutkan Malalak kecamatan yang kaya dengan potensi, namun pengolahannya masih belum optimal. Potensi yang dimaksudkannya, antara lain lahan pertanian, perkebunan, perdagangan, dan pariwisata.
Keindahan alamnya merupakan daya tarik tersendiri, yang berpotensi untuk pengembangan pariwisata. Posisi dan letak Malalak, yang berada pada jalur perlintasan Padang Bukittinggi, juga merupakan faktor pendukung yang tidak kalah strategisnya.
Bupati meminta camat yang baru dilantik itu tidak membiarkan lahan kosong. Tanami lahan kosong dengan tanaman yang bermanfaat, sehingga selain dapat meminimalisir bencana, juga dapat menjadi sumber mata pencarian masyarakat.
"Perbanyaklah menjual daripada membeli. Sesusai dengan pameo nan dilaman untuak dimakan, nan diparak baok ka pakan," ujarnya pula.
Bupati juga meminta camat berbuat sesuatu yang spesial, dan legacy (warisan) di tempat tugas yang baru, dengan melahirkan inovasi-inovasi baru, dan mnyempurnakan pembangunan yang telah ada.
Di samping memiliki potensi melimpah, Malalak juga merupakan kecamatan rawan bencana. Hampir setiap saat Malalak dilanda bencana, seperti longsor.
"Kita berharap, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Hidayattul Taufid dapat melahirkan ide, dan gagasan dalam upaya pengembangan perekonomian masyarakat Malalak, serta memperkuat masyarakat terhadap ketangguhan bencana," ujarnya berharap..
Kepada istri camat, Dt. Malako Nan Putiah berharap, agar mendukung tugas suami,a terutama melanjutkan program Tim Penggerak PKK untuk meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan, sehingga lebih produktif dalam menunjang ekonomi keluarga. (AMC)
