Pariaman (Reportase Sumbar)--Guna menyahuti tuntutan kebutuhan dunia kerja, khususnya tenaga bidang perhotelan kapal pesiar, kini lembaga Pelatihan Perhotelan Kapal Pesiar Pariaman atau disingkat P2KP2 hadir di Kota Pariaman.
Seperti diakui Pimpinan P2KP2 Kota Pariaman, Fajri Algustha,SE, lembaga P2KP yang berada di bawah naungan yayasan Samudera Serumpun yang dipimpinnya itu hadir di Kota Pariaman, didorong rasa keterpanggilan dirinya sebagai putera daerah untuk ikut membangun Kota Pariaman, khususnya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia, yaitu dengan menciptakan tenaga kerja yang handal dan terampil di bidangnya.
Diakuinya, program yang ditawarkan P2KP2 sendiri terdiri dari R & B service dan R&B product. seperti halnya calon tenaga pelayan hotel dan restoran maupun bidang masak memasak atau chief. "Karena dua bidang keterampilan inilah pada dasarnya yang sangat dibutuhkan di lingkungan kapal pesiar," terangnya.
Pertimbangan lain lanjutnya, peluang untuk bisa bekerja di kapal pesiar juga terbilang sangat besar setiap tahunnya. Pasalnya tidak kurang setiap tahunnya dibutuhkan sekitar 2000-an tenaga kerja untuk dipekerjakan di kapal pesiar, di berbagai belahan negara di dunia.
"Inikan jelas merupakan peluang emas bagi para pencari kerja, termasuk bagi generasi muda yang ada di Kota Pariaman ini. Makanya, itulah salah satu alasan kita kenapa lembaga pelatihan P2KP2 ini hadir di kota ini, (Pariaman,red)," imbuhnya.
Terlebih lagi lanjut, tenaga kerja asal Indonesia termasuk khususnya dari Sumatera Barat, selama ini juga termasuk yang difavoritkan untuk dipekerjakan di kapal pesiar. Hal itu jelasnya, terutama karena didukung nilai budaya dan etika budaya masyarakat Indonesia yang dikenal santun dan ramah tamah, sebagaimana yang terkandung dalam ajaran adat istiadar Minangkabau.
Karena itulah, P2KP2 sendiri lanjut Fajri Agustha, hadir menawarkan paket pelatihan siap pakai. Artinya, bagi peserta pelatihan yang gagal diterima di kapal pesiar, selanjutnya akan kembali diberikan kesempatan mengikuti pelatihan selanjutnya, sampai adanya perekrutan berikutnya."Karena target kita bagaimana semua peserta pelatihan P2KP2 ini nantinya bisa diterima bekerja di kapal pesiar. Dan itulah salah satu garansi yang kita tawarkan," terangnya.
Untuk itu, jelas Fajri, P2KP2 yang beralamat di eks Kampus Akbid Putri Bangsa, di Jalan Abdul Muis, Ujung Batung, Nomor 10, Pariaman ini hadir menawarkan tiga paket pelatihan bagi para pencari kerja. Masing-masing, paket satu bulan bagi mahasiswa yang telah memiliki pengalaman 6 bulan bekerja di hotel, minimal horel bintang 3, atau kelas akselerasi berupa pendidikan 2 bulan plus 6 bulan magang di hotel dalam dan luar negeri, bagi mereka yang menguasai bahasa Inggris aktif. "Selain itu juga ada program pelatihan 3 bulan plus 6 bulan magang di hotel dalam dan luar negeri," terangnya.
Diakuinya, peluang bekerja di kapal pesiar pada dasarnya bisa mendatangkan penghasilan yang sangat menjanjikan. Sebagai contoh, gaji seorang cleaning service yang bekerja di kapal pesiar bisa mencapai Rp10 juta perbulannya. Belum lagi, gaji tambahan lainnya. "Seperti diketahui, salah satu peluang kerja terbanyak di kapal pesiar adalah sebagai cleaning service, makanya sangat disayangkan bila kesempatan ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda kita di Pariaman, ataupun di Sumbar ini," tegasnya. (RS/001)