PADANG PARIAMAN (Reportase Sumbar)---Meski baru akan dilounching pada tanggal 18 Januari 2018 mendatang, namun layanan Public Safety Center atau PSC 119 yang diprogramkan Pemkab Padangpariaman agaknya telah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satunya, seperti dialami Ernita, warga Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman, yang mengalami kasus pendarahan baru-baru ini. Terbukti tidak lama setelah dia menghubungi Nomor 119, diapun langsung mendapat tanggapan positif dari petugas.
Mendapatkan laporan seperti itu, maka petugas dari Posko Utama Dinas Kesehatan Padangpariaman pun langsung menghubungi petugas Puskesmas Patamuan untuk bisa segera menindaklanjutinya.
“Karena itulah selanjutnya petugas kita dari puskesmas langsung bergerak cepat menuju TKP, dan selanjutnya membawa korban menggunakan ambulance milik Puskesmas Patamuan ini,” terang Kepala Puskesmas Patamuan, Ilyas Taufik, yang dihubungi kemarin di ruang kerjanya.
Selanjutnya, begitu sampai di puskesmas pasien langsung mendapatkan penanganan seperlunya. “Namun mengingat gejala pendarahannya cukup serius, maka pasien selanjutnya kita rujuk ke Rumah Sakit di Kota Pariaman. Pasien langsung diantar menggunakan ambulance, didampingi beberapa petugas kesehatan kita di puskesmas ini,” imbuh Ilyas Taufik.
Ilyas Taufik juga mengakui, saat pertamakali ditangani petugas kondisi pasien terlihat sudah mulai pucat. Beruntung tidak lama kemudian setelah mendapatkan penanganan seperlunya, akhirnya kondisinya mulai membaik.
Diakuinya, sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman, untuk mendukung program PSC 119, sebelumnya pihaknya dari Puskesmas Patamuan telah membentuk tim khusus. Selain itu untuk menunjang komunikasi, pihaknya dari Puskesmas juga telah dibekali alat komunikasi berupa HT. “Adapun tim yang kita bentuk juga selalu siaga 2 X 24 jam untuk melayani pengaduan masyarakat. Selain itu kita juga telah menyusun jadwal piket secara bergiliran,” imbuhnya.
Di pihak lain terkait program Puskesmas Patamuan yang dipimpinnya tersebut, menurut Ilyas Taufik sesuai dengan rencana yang telah ada, maka pada tahun 2018 ini, bangunan fisik puskesmas Patamuan bakal segera dirombak. “Rencananya untuk bangunan bagian depannya nantinya akan dirombak dan dijadikan bertingkat dua,” terangnya.
Pihaknya berharap, seiring dibenahinya bangunan puskesmas Patamuan itu nantinya juga diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Keinginan kita ke depannya puskesmas ini hendaknya bisa ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap. Namun untuk saat ini kita masih terkendala masalah lahan. Makanya prioritas kita dalam waktu dekat ini yaitu bagaimana mempersiapkan penilaian akreditasi semaksimal mungkin,” imbuhnya mengakhiri. (ris)
