PADANGPARIAMAN (Reportase Sumbar)--Kaum hawa di Padang Pariaman agaknya perlu lebih berhati-hati lagi, bila tidak ingin mengalami nasip apes seperti yang menimpa Dara (20).
Seperti pengakuan warga Korong Pasa Balai, Nagari Gunuan Padang Alai, Kecamatan V KotoTimur, Padang Pariaman ini, dia sangat dikejutkan dengan penemuan bungkusan plastik kecil dalam Bra yang baru saja dibelinya sekitar satu bulan yang lalu.
Karena merasa penasaran, Dara pun langsung menyerahkannya ke petugas Puskesmas terdekat untuk diperiksa. "Bungkusan plastik kecil yang ada dalam bra tersebut diduga adalah bakteri atau semacam kuman yang berasal dari bra impor yang di beli di sekitar pasar Padang Alai oleh satu warga," kata Kepala Puskesmas Padang Alai, Siskawati di Puskesmas, Senin (19/2/2018).
Diakuinya, diketahuinya keberadaan bra tersebut berawal saat Dara memberitahu pada petugas puskesmas, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. “Kemudian setelah itu bra itu langsung diamankan di puskesmas,” terangnya.
Pihaknya sebut Siskawati juga berencana akan membawa barang bukti tersebut ke laboratorium dan melaporkan ke dinas terkait. Setelah itu baru bisa dipastikan jenis apa yang berada dalam bungkusan plastik tersebut. Begitu pula halnya korban juga masih dalam pengawasan pihak puskesmas. (ris)
Seperti pengakuan warga Korong Pasa Balai, Nagari Gunuan Padang Alai, Kecamatan V KotoTimur, Padang Pariaman ini, dia sangat dikejutkan dengan penemuan bungkusan plastik kecil dalam Bra yang baru saja dibelinya sekitar satu bulan yang lalu.
Karena merasa penasaran, Dara pun langsung menyerahkannya ke petugas Puskesmas terdekat untuk diperiksa. "Bungkusan plastik kecil yang ada dalam bra tersebut diduga adalah bakteri atau semacam kuman yang berasal dari bra impor yang di beli di sekitar pasar Padang Alai oleh satu warga," kata Kepala Puskesmas Padang Alai, Siskawati di Puskesmas, Senin (19/2/2018).
Diakuinya, diketahuinya keberadaan bra tersebut berawal saat Dara memberitahu pada petugas puskesmas, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. “Kemudian setelah itu bra itu langsung diamankan di puskesmas,” terangnya.
Pihaknya sebut Siskawati juga berencana akan membawa barang bukti tersebut ke laboratorium dan melaporkan ke dinas terkait. Setelah itu baru bisa dipastikan jenis apa yang berada dalam bungkusan plastik tersebut. Begitu pula halnya korban juga masih dalam pengawasan pihak puskesmas. (ris)