PADANG PARIAMAN (Reportase Sumbar)---SDN 07 Patamuan saat ini terus bersiap menghadapi penilaian akreditasi sekolah. Untuk itu jajaran SDN 07 Patamuan terus berbenah diri, termasuk diantaranya membenahi performance atau tampilan sekolah.
“Sekolah ini memang baru saja kita cat, sehingga tampilannya bisa terlihat lebih cerah sekaligus bisa memicu lahirnya motivasi lebih bagi anak untuk belajar di sekolah ini,” ungkap Kepala SDN 07 Patamuan, Risauwati, saat dihubungi di ruang kerjanya kemarin.
Lebih jauh Risauwati menambahkan, sebelumnya SDN 07 Patamuan tercatat mengantongi Akreditasi B, dan untuk saat ini pihaknya berharap agar status akreditasi SDN 07 bisa meningkat lebih baik dari itu.
“Kalau ditanya harapan dan keinginan kita, kita tentunya berharap agar sekolah ini nantinya bisa menyandang status akreditasi A, namun demikian kita tentunya tetap realistis dengan kondisi objektif yang ada di sekolah saat ini,” imbuhnya.
Diakuinya, secara umum kondisi fasilitas pendukung yang ada di SDN 07 Patamuan memang belum sepenuhnya bia dikatakan memadai. Salah satunya sepeti terlihat dari masih belum adanya pagar sekolah yang refresentatif, sehingga akibatnya ikut berpengaruh terhadap situasi kenyamanan belajar mengajar.
“Karena tanpa adanya pagar pengaman, tentu ternak milik masyarakat bisa saja bebas berkeliaran keluar masuk pekarangan sekolah. Dan itulah yang sering terjadi selama ini, sehingga keasrian lingkungan sekolah pun tidak bisa terjamin seperti diharapkan,” terangnya.
Terkait ketersediaan fasilitas WC sendiri lanjutnya, sejauh ini fasilitas WC yang ada di SDN 07 bisa dikatakan cukup memadai. Hal itu terlihat dari jumlah WC guru yang jumlahnya mencapai empat buah.
“Tapi sekolah ini memang belum dilengkapi WC khusus untuk guru. Makanya ke depannya inilah salah satunya yang akan kita upayakan ke depannya. Termasuk diantaranya mengupayakannya melalui bantuan dinas terkait,” terangnya.
Begitu pula untuk menghadapi penilaian akreditasi A, pihaknya dari SDN 07 Patamuan juga masih dihadapkan pada keterbatasan tenaga guru negeri. Karena dari 6 rombel yang ada di sekolah tersebut, hanya ada empat guru negeri, sudah termasuk di dalamnya kepala sekolah.
“Jadi jika diperhatikan, maka sekolah kita ini minimal membutuhkan tenaga tambahan dua orang atau lebih guru negeri, termasuk diantaranya untuk guru bidang studi,” terangnya.
Untuk itulah pihaknya berharap semoga saja ke depannya, berbagai keterbatasan yang dialami sekolah yang dipimpinnya itu bisa terus dilengkapi secara bertahap, sehingga nantinya SDN 07 Patamuan bisa tampil menjadi sekolah berprestasi di Kabupaten Padang Pariaman. “Harapan kita tentunya bagaimana sekolah ini nantinya bisa melahirkan prestasi. Baik itu dalam bidang pembelajaran maupun kegiatan ekstra kurikuler lainnya,” terangnya. (ris)
