 |
| Lounching maskot Porprov Beberapa Waktu Lalu |
"Kita bersama semua unsur terkait dalam pelaksanaan porprov masih membahas terkait penginapan atlet dan officialnya," kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur kemarin.
Katanya, ada dua tempat yang menjadi pertimbangan penginapan para atlet tersebut yaitu sekolah dan rumah warga yang berada di lokasi veneus atau arena pertandingan. "Dipilihnya sekolah sebagai calon penginapan atlet karena bangunan itu biasanya digunakan oleh penyelenggara Porprov di Sumatra Barat," ujarnya.
Namun apabila sekolah langsung ditetapkan sebagai penginapan atlet maka dapat mengganggu proses belajar mengajar. Makanya, rumah warga masuk sebagai calon penginapan para atlet yang lokasinya berdekatan dengan venius cabang olahraga. "Hal tersebut juga diterapkan oleh Porprov yang diselenggarakan Kampar, Riau," ujarnya.
Ia mengatakan dengan penggunaan rumah warga sebagai penginapan tersebut maka tidak akan mengganggu proses belajar mengajar sehingga siswa tidak dirugikan.
Sistem penggunaan rumah sebagai penginapan tersebut yaitu dana konsumsi atlet dari sejumlah kabupaten dan kota diserahkan kepada pemilik rumah. Jadi rumah tersebut tidak disewa namun dengan sistem tersebut maka masyarakat dapat diuntungkan karena hasil penyediaan konsumsi atlet. "Namun hal itu masih dalam pembahasan dengan sejumlah pihak terlebih jumlah hotel di Padangpariaman masih sedikit," katanya.
Sedangkan penginapan untuk juri pada Porprov, lanjutnya pihaknya akan mengunakan rumah susun sewa yang berada di Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung yang lomasinya berdekatan dengan Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat.
"Sekarang menjelang hari semua pihak, mulai dari masyarakat sampai unsur terkait, mari sama-sama sebarkan dan tularkan kalau pelaksanaan porprov telah semakin semakin. Dengan menyemarakan pelaksanaan pekan olahraga dalam propinsi tersebut tentu semua lampisan masyarakat kita akan mengetahui kalau tahun ini ada porprov," tandasnya.(ris)
