PADANG PARIAMAN (Reportase Sumbar)--Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menegaskan, nagari-nagari sekitar Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Korong Tarok, Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam akan sangat merasakan dampak pembangunan di KPT tersebut.
Apalagi saat ini proses pembangunan di KPT telah dimulai dengan membangun pintu gerbangnya. "Kita meminta kepada semua masyarakat Padangpariaman untuk mendukung proses pembangunan di KPT. Keuntungan dari pembangunan tersebut adalah masyarakat Padangpariaman, khusus masyarakat sekitarnya," kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni kepada wartawan, saat menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin.
Apalagi saat ini katanya, masyarakat Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman saat ini sangat mendambakan kehadiran jembatan Batang Sani-Rimbo Tarantang, yang ada di nagari tersebut.
Pasalnya kehadiran jembatan tersebut sangat fital artinya dalam menunjang akses transfortasi masyarakat di Nagari Tandikek menuju kawasan Tarok di Nagari Kapalo Hilalang.
"Kita Pemkab Padangpariaman akan selalu memikirkan permintaan masyarakat tersebut. Namun demikian karena APBD Padangpariaman sangat terbatas tentu kita dalam melaksanakan program pembangunan secara bertahap. Meski begitu kita Pemkab Padangpariaman pasti memilikirkan untuk kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat setiap harinya," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Ali Mukhni saat menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang pariaman, saat itu Ali Mukhni berdiskusi dengan Dirjen Perkeretaapian Indonesia Zulfikri terkait pengembangan Kereta Api di Sumatra Barat dan rencana memasukan tranpostasi Kereta Api ke Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Tarok City.
"Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi saya dalam melaksanakan program pembangunan di KPT. Namun demikian dukungan semua lampisan masyarakat sangat menentukan, baik ranah maupun rantau.
Sementara itu, Walinagari Tandikek Utara, Sabar, menyatakan, pihaknya jelas sangat mendukung pembukaan kawasan Tarok di Nagari Kapalo Hilalang, karena itulah akses penghubung antar kedua daerah bertetangga itu jelas sangat mendesak untuk direalisasikan.
"Salah satu wujud masyarakat Tandikek Utara dalam merespon kehadiran dan pembukaan kawasan Tarok City, yaitu ditandai dilakukannya pembukaan ruas jalan baru, yang menghubungkan kawasan Rimbo Tarantang-Batang Sani, yang menghubungkan Nagari Tandikek Utara menuju kawasan Tarok City yang terdapat di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam. Adapun panjang ruas jalan itu lebih kurang 1 KM lebih," ujarnya.
Namun untuk bisa melewati katanya, saat ini masih terkendala akibat belum adanya fasilitas jembatan penghubung antar kedua wilayah. Karena kebetulan, ruas jalan itu melintasi aliran Batang Sani, yang lebarnya mencapai 15 meter lebih," terangnya.
Karena itulah pihaknya berharap, kiranya pembangunan jembatan di kawasan itu nantinya bisa segera direalisasikan, sehingga akses transportasi antara Nagari Tandikek Utara dan kawasan Tarok City bisa berjalan lebih lancar.
Lagi pula lanjut Sabar, bila saja ruas jalan di kawasan itu sudah diaspal dan dilengkapi pula dengan jembatan penghubung, maka dampaknya juga sangat efektif dalam memperpendek jarak tempuh warga kedua daerah. Karena akibat belum difungsikannya ruas jalan tersebut, selama ini warga yang hendak menuju ke Kapalo Hilalang atau sebaliknya, terpaksa harus melewati ruas jalan melingkar, dengan jarak tempuh yang relatif lebih jauh.
"Sebagai contoh kecil saja misalnya, untuk menuju kawasan peternakan ayam di Choran Phopan, saat ini jaraknya bisa mencapai 12 KM, tapi kalau melewati jalan baru yang kita buka jaraknya hanya sekitar 1 Km lebih, makanya kita sangat berharap kiranya pembangunan jembatan itu bisa terealisasi seperti diharapkan," terangnya.(YURISMAN MALALAK)
Apalagi saat ini proses pembangunan di KPT telah dimulai dengan membangun pintu gerbangnya. "Kita meminta kepada semua masyarakat Padangpariaman untuk mendukung proses pembangunan di KPT. Keuntungan dari pembangunan tersebut adalah masyarakat Padangpariaman, khusus masyarakat sekitarnya," kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni kepada wartawan, saat menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin.
Apalagi saat ini katanya, masyarakat Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman saat ini sangat mendambakan kehadiran jembatan Batang Sani-Rimbo Tarantang, yang ada di nagari tersebut.
Pasalnya kehadiran jembatan tersebut sangat fital artinya dalam menunjang akses transfortasi masyarakat di Nagari Tandikek menuju kawasan Tarok di Nagari Kapalo Hilalang.
"Kita Pemkab Padangpariaman akan selalu memikirkan permintaan masyarakat tersebut. Namun demikian karena APBD Padangpariaman sangat terbatas tentu kita dalam melaksanakan program pembangunan secara bertahap. Meski begitu kita Pemkab Padangpariaman pasti memilikirkan untuk kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat setiap harinya," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Ali Mukhni saat menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang pariaman, saat itu Ali Mukhni berdiskusi dengan Dirjen Perkeretaapian Indonesia Zulfikri terkait pengembangan Kereta Api di Sumatra Barat dan rencana memasukan tranpostasi Kereta Api ke Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Tarok City.
"Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi saya dalam melaksanakan program pembangunan di KPT. Namun demikian dukungan semua lampisan masyarakat sangat menentukan, baik ranah maupun rantau.
Sementara itu, Walinagari Tandikek Utara, Sabar, menyatakan, pihaknya jelas sangat mendukung pembukaan kawasan Tarok di Nagari Kapalo Hilalang, karena itulah akses penghubung antar kedua daerah bertetangga itu jelas sangat mendesak untuk direalisasikan.
"Salah satu wujud masyarakat Tandikek Utara dalam merespon kehadiran dan pembukaan kawasan Tarok City, yaitu ditandai dilakukannya pembukaan ruas jalan baru, yang menghubungkan kawasan Rimbo Tarantang-Batang Sani, yang menghubungkan Nagari Tandikek Utara menuju kawasan Tarok City yang terdapat di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam. Adapun panjang ruas jalan itu lebih kurang 1 KM lebih," ujarnya.
Namun untuk bisa melewati katanya, saat ini masih terkendala akibat belum adanya fasilitas jembatan penghubung antar kedua wilayah. Karena kebetulan, ruas jalan itu melintasi aliran Batang Sani, yang lebarnya mencapai 15 meter lebih," terangnya.
Karena itulah pihaknya berharap, kiranya pembangunan jembatan di kawasan itu nantinya bisa segera direalisasikan, sehingga akses transportasi antara Nagari Tandikek Utara dan kawasan Tarok City bisa berjalan lebih lancar.
Lagi pula lanjut Sabar, bila saja ruas jalan di kawasan itu sudah diaspal dan dilengkapi pula dengan jembatan penghubung, maka dampaknya juga sangat efektif dalam memperpendek jarak tempuh warga kedua daerah. Karena akibat belum difungsikannya ruas jalan tersebut, selama ini warga yang hendak menuju ke Kapalo Hilalang atau sebaliknya, terpaksa harus melewati ruas jalan melingkar, dengan jarak tempuh yang relatif lebih jauh.
"Sebagai contoh kecil saja misalnya, untuk menuju kawasan peternakan ayam di Choran Phopan, saat ini jaraknya bisa mencapai 12 KM, tapi kalau melewati jalan baru yang kita buka jaraknya hanya sekitar 1 Km lebih, makanya kita sangat berharap kiranya pembangunan jembatan itu bisa terealisasi seperti diharapkan," terangnya.(YURISMAN MALALAK)