Seperti diakui Walinagari KKS, Khairunas, sesuai visi misi pihaknya
selaku walinagari, pihaknya telah berkomitmen untuk bisa mewujudkan masyarakat
KKS yang mandiri, baik secara sosial ekonomi maupun aspek budaya.
“Secara
sederhana konsep masyarakat mandiri yang ingin kita wujudkan itu, yaitu masyarakat
yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, termasuk diantaranya mereka juga
mampu mengakses berbagai hal yang berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi,” katanya,
Selasa (24/7/2018)
Terkait
hal itu pihaknya dari pemerintahan nagari akan fokus mengembangkan dan membuka
sejumlah akses perhubungan yang ada di Nagari KKS, sehingga dengan begitu
masyarakat diharapkan bisa lebih mudah untuk memasarkan berbagai hasil produk
unggulan yang ada di nagari KKS. Baik itu produk pertanian, perikanan dan lain
sebagainya. Termasuk diantaranya produk kerajinan rakyat lainnya.
“Makanya
untuk tahap awal, saat ini kita tengah mengimput menghimpun dan menjaring
berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat untuk nantinya akan dituangkan
dalam RPJM Nagari,” tegasnya.
Pihaknya
menyadari yang diharapkan itu tentunya, suksesnya sebuah program nagari
tentunya bukan hanya sukses seorang walinagari atau pun sukses pemerintahan
nagari, melainkan juga adalah suksesnya seluruh masyarakat.
Juga
tidak kalah pentingnya, sesuai visi misi Nagari KKS yang dipimpinnya, ke depan
pihaknya akan berupaya mengoptimalkan berbagai potensi unggulan yang ada di
nagari KKS, khususnya sektor pertanian yang banyak digeluti masyarakat di
daerah ini.
Seperti
yang umum ditemui di daerah Kabupaten Padangpariaman, produk pertanian yang
banyak dihasilkan masyarakat di Nagari KKS antara lain hasil pertanian padi dan
jagung.
“Makanya
ke depan inilah yang ingin kita berdayakan ke depannya. Termasuk diantaranya
buah pisang yang banyak ditemui di daerah ini. Karena selama ini hasilnya lebih
banyak diangkut ke daerah lain. Makanya ke depan kita akan menetapkan terlebih
dahulu jenis produk unggulan yang menjadi brand atau ikon bagi nagari KKS ini.
Apakah itu berupa produk olahan serba pisang misalnya, atau pun produk
lainnya,” bebernya lagi.
Selain
itu, pada setiap korong yang ada di Nagari KKS yang berjumlah enam korong
nantinya juga akan diberdayakan sesuai dengan potensi unggulannya
masing-masing.
Artinya
ke depannya diharapkan masing-masing korong yang ada di Nagari KKS nantinya
akan dijadikan sebagai sentra tertentu sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Begitu
pula untuk nagari KKS sendiri nantinya juga akan dikembangkan pula produk atau
ikon tertentu, sehingga nantinya orang bisa lebih mengenal keunggulan yang
dimiliki nagari KKS, sesuai dengan potensi unggulan yang dimilikinya.
Pendeknya
sebagai nagari baru hasil pemekaran Nagari Sungai Durian, pihaknya berkomitmen
untuk memberdayakan nagari KKS agar nantinya bisa lebih maju dan berkembang
seperti nagari lainnya yang ada di Sumatera Barat.
Di pihak lain Bupati Ali Mukhni yantg dihubungi
terpisah beberapa waktu lalu juga mengaku optimis jika ruas jalan Simpang Empat
Koto Mambang tersebut nantinya bakal berkembang sedemikian rupa.
Terlebih
lanjutnya seperti diketahui, akses ruas jalan di kawasan itu nantinya juga akan
terhubung langsung dengan kawasan Ibukota Kabupaten Padangpariaman di Nagari
Parit Malintang dan Kawasan Terpadu Tarok.
"Makanya pada tahun 2018 ini kita dari
Pemkab Padangpariaman telah bertekad untuk kembali melanjutkan program
pembangunan ruas jalan di kawasan itu, sehingga nantinya hasilnya bisa
berdampak luas terhadap pemberdayaan daerah-daerah yang ada du
sekitarnya," terang Bupati Ali Mukhni, (ris)