PASBAR (Reportase Sumbar) — Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit membukaan acara TNI Manunggal Membangun Desa Ke-102 TA. 2018, dilapangan bola kaki Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (10/7/2018).
“Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral diselenggarakan secara terpadu antara TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan swasta masyarakat nagari/desa lokasi sasaran dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat khusus di daerah tertinggal, terpencil dan terisolir,” ucap mantan Bupati Pesisir Selatan Dua periode ini.
Disebutkannya, pelaksanaan TMMD kali ini selain membuka akses jalan baru juga mengakomodir pembuatan pasar rakyat yang refresentatif, MCK di 6 mesjid yang ada di jorong Situak Barat, serta pelaksanaan pembekalan generasi milenial terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Diharapakan kepada masyarakat agar melakukan kerjasama yang baik, karena pelaksanaan TMMD ini hanya berjalan satu bulan. Makin tinggi partisipasi masyarakat makin banyak hasil pembangunan diperbuat dalam kegiatan ini,” tambah Nasrul Abit.
Disebutkannya, TMMD ke 102 di Pasaman Barat ini hanya pada satu lokasi ini saja. Karena dalam tahun telah dianggarkan kegiatan TMMD sebanyak 3 kali kegiatan dengan 5 lokasi yang menjadi sasaran pengembangan pembangunan daerah tertinggal di Sumatera Barat.
“Untuk TMMD 101 TA 2018 telah dilakukan di Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung, serentak pada bulan Maret dan April lalu,” tambahnya.
TMMD ke 103 TA 2018, juga terdiri dari dua (2) lokasi Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan November 2018.
Kegiatan TMMD telah secara berkesinambungan dan memberikan bukti nyata membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Namun secara capaian tentunya tidak menghentikan jajaran TNI untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan, agar TNI manunggal membangun desa tetap relevan dalam membawa manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat.
“TNI manunggal membangun desa juga merupakan pengabdian demi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh di daerah, sekaligus upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah kemanunggal TNI-rakyat dan penerapan budaya gotong royong,” terang Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Sementara itu Bupati Syahiran dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kepada masyarakat Pasaman Barat mesti memperlihatkan sikap terpuji, jujur, ramah dan membuka diri untuk bergotong royong bersama meningkatkan pembangunan daerah.
“Daerah tidak bisa serta merta membangun dalam mewujudkan apirasi masyarakat. Setiap pembangunan sarana kebutuhan rakyat dalam satu daerah mesti dimulai dengan baik oleh masyarakat itu sendiri, misal pembebasan lahan yang akan di bangun,” tambahnya.
Pembanguan Pasar Rakyat dalam TMMD 102 tahun ini di Pasaman Barat, merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan akses dan sarana ekonomi masyarakat yang selanjutnya nanti bisa disempurnakan rencana pembangunan dalam APBD tahun depan, ujar Syahiran senang.
Hadir dalam acara tersebut, Kasrem 032 Wirabraja Bupati Pasaman Syahiran, Bupati Yusuf Lubis, Forkopimda, Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Pemprov, Kabupaten yang terkait, Dandim se Sumatera Barat.[***/rel]