PADANGPARIAMAN, REPORTASESUMBAR.COM---Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman Muhammad Fadhly mendapat kesempatan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Front Officer se-Sumatera Barat. Bimtek tersebut ditujukan untuk menuju front-officer yang smart dan mampu melayani dengan baik, sehingga berguna untuk diterapkan di dinasnya," kata Muhammad Fadhly, kemarin, usai mengikuti acara tersebut.
"Dari temuan yang ada, ada sekitar 20 persen komplain pengguna layanan mengeluhkan pelayanan yang diterimanya dan itu ditujukan kepada Front-officer. Kemudian ada sekitar 1,5 persen komplain ditujukan kepada pemegang kebijakan, yang ada diback office, sedikit yang mengeluhkan karena mereka tidak terlibat bertatap muka, tetapi berkepentingan mengambil kebijakan pelayanan," terangnya.
Dan sisanya, sebagian besar tidak menyampaikan komplain, bahkan berakibat buruk pada instansi pemberi layanan karena mereka akan mengeluh di media sosial, di warung bahkan pada kompetitor lainnya.
Oleh karenanya lanjut M Fadhly, front officer perlu menjadi perhatian untuk itingkatkan kualitas pelayanannya dengan memberikan pembinaan, kesempatan training, bahkan reward. Selain itu, perlu membuka diri dengan penyediaan sarana pengaduan dalam bentuk apapun baik manual maupun yang bernuansa kekinian/elektronik," ujarnya.
Ditambah lagi katanya, petugas FO ini diproyeksikan menjalankan tugas sebagai customer service pelayanan informasi bagi masyarakat di dinasnya. Mereka berbeda dari penampilan pegawai lainnya, mereka khusus berpakaian jas dan berdasi seperti pada petugas Front Office di perusahaan swasta kebanyakan."Sebab, sebuah layanan prima itu kuncinya ada petugas FO yang ditugaskan. Bagaimana dari mulai pemahaman seluruh rangkaian birokrasi di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini," ujarnya.(ris)
