Bendungan Lubuak Kuniang Jebol Akibat Diterjang Banjir |
PADANG PARIAMAN---Seluas 40 hektare lebih lahan pertanian sawah di Nagari Sikucur Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman terancam kekeringan disebabkan jebolnya Bendungan Lubuak Kuniang pada Jumat (4/9) sore.
Walinagari Sikucur Barat, Rapi’i mengatakan, jebolnya bendungan utama yang terletak di Korong Alahan Tabek itu akibat tidak mampu menahan arus air Sungai Batang Nareh yang meluap, pasca hujan deras yang melanda wilayah Padang Pariaman sejak Jumat siang.
“Kejadian sekitar pukul 4 sore, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah kami sejak Jumat siang, sehingga terjadi banjir dan menyebabkan ambruknya bendungan Lubuak Kuniang,” ujarnya.
Rapi’i mengatakan, bendungan irigasi yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 1993. Dirinya menambahkan, hingga saat ini bangunan tersebut telah beberapa kali direnovasi.
“Bendungan ini dibangun menggunakan APBD Sumbar sudah puluhan tahun yang lalu, sampai saat ini telah dilakukan beberapa kali peningkatan atau renovasi,” terangnya.
Kemudian, kata dia, Bendungan Lubuak Kuniang ini merupakan satu-satunya bangunan irigasi untuk mengairi lumbung padi masyarakat Sikucur Barat, sehingga musibah ini menjadi PR besar bagi pemerintah di Nagari dan juga masyarakat petani.
“Secepatnya, kami akan menindaklanjuti kejadian ini kepada pihak-pihak yang berkompeten, baik pemerintahan di kabupaten maupun di provinsi, semoga ini bisa kita carikan solusi dan perbaikannya kedepan,” pungkasnya. (rr)