Walinagari Sikucur Tengah Edwarman, Ketua Karang Taruna Yunaidi dan pemuda saat menyurvei lokasi permainan yang akan dibangun |
V KOTO KAMPUNG DALAM---Objek wisata pemandian Lubuk Jambu yang berada di Nagari Sikucur Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman akan dipoles menjadi wisata yang tak kalah dengan wisata yang ada di Sumbar.
Wisata pemandian Lubuk Jambu memiliki mitos yang unik dibandingkan dengan wisata lain di Padang Pariaman ini. Pasalnya, baik itu dulu hingga sampai sekarang banyak masyarakat yang sakit, setelah beberapa hari atau minggu kemudian sembuh setelah mandi di Lubuak Jambu itu.
"Namun yang jelas untuk kesembuhan sesuatu penyakit sudah pasti Allah SWT yang memberikan kesembuhan. Cuma mitos itu sudah banyak dibuktikan oleh masyarakat setempat," jelas Yunaidi Ketua Karang Taruna Nagari Sikucur Tengah.
Ia mengatakan, viralnya wisata pemandian ini sejak enam bulan lalu. Tepat ada beberapa pengunjung yang datang kesini dan setelah itu langsung membuat video di media sosial hingga viral. Sejak itu banyak pengunjung yang datang.
Rata-rata per hari ada sebanyak 50 sampai 100 pengunjung berwisata ke Lubuak Jambu dari berbagai daerah, baik pengunjung dari Padang Pariaman sendiri maupun darah lain seperti Maninjau, Bukittinggi, Padang Panjang, Kota Padang dan Kota Pariaman. "Beda dengan hari sabtu atau minggu, hari libur itu pengunjung yang datang mencapai 300 orang pengunjung," jelasnya.
Kata Yunaidi, parkir diwisata pemandian Lubuak Jambu tidak ada pematokannya, berapa saja dikasih diterima. Pasalnya, dengan cara itu kadang-kadang lebih banyak dikasih atau melebihi dari parkir yang biasa diwisata lain.
Toni (38) salah satu pengunjung mengatakan, alasannya berwisata ke Lubuk Jambu karena airnya sejuk dan nyaman dan harga pedagang yang jualan disekitar pemandian tetap standar. "Membawa anak kecil pun kesini kita tidak takut, disamping airnya tenang juga ada berbentuk bendungan untuk penahan air," kata dia.
Suarni (44) seorang pedagang juga menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Lubuk Jambu. Karena sebelumnya hasil jual dagangannya hanya Rp50 ribu perhari. Setelah ramai bisa mencapai Rp300 ribu perhari, bahkan dihari libur bisa juga mencapai Rp1 juta. "Kami tidak pernah manaikan harga pak, yang jelas dengan harga standar wisatawan betah dan banyak belanja disini," ujarnya sambil ketawa.
Sementara itu, Walinagari Sikucur Tengah Edwarman menyampaikan, semoga dengan semakin ramainya wisatawan yang datang juga bisa mengangkat ekonomi masyarakat setempat. Dulunya tidak adanya penghasilan, sekarang sudah penghasilan setelah adanya pemandian Lubuak Jambu ini.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan dan kebetahan wisatan di Lubuak Jambu, pihaknya bersama Karang Taruna dan Pemuda akan menambah permainan seperti River Tubing dari Lubuak Lansek sampai ke Lubuak jambu dengan jarak 2 Kilometer. Kemudian juga akan mengadakan Flying Fox dengan melewati Lubuak Jambu. "Tidak hanya itu, nantinya juga akan dibangun rumah pohon ditebing," ujar Edwarman.
Dikatakan, pihaknya juga menyampaikan agar setiap pengunjung yang datang diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara 4 M agar terhindar Covid-19. (rr)