 |
Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha mengatakan, vaksinasi ini tidak lepas dari koordinasi antata pemerintah daerah, TNI dan pihak kesehatan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu mewujudkan vaksinasi ini, sehingga berjalan dengan lancar, dengan melihat antusias pelajar yang sangat tinggi.
Ia juga menambahkan bahwa Vaksinasi ini dalam rangka “Herd Immunity” atau kekebalan kelompok sehingga memberikan perlindungan secara tidak langsung kepada mereka yang tidak kebal terhadap virus Covid 19 ini.
Sehingga lanjutnya, tidak akan menyebarkan virus ini lebih jauh. Selain itu AKBP Dian juga meminta masyarakat agar tidak mempercayai berita bohong (hoax) terkait dampak dari Covid 19 tersebut.
"Tentunya juga diminta kesadarannya untuk bisa mengikuti vaksinasi." kata dia.
Polisi katanya juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah warga yang akan di vaksin. Pasalnya, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar menyegerakan vaksinasi bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto S.Ik M.Si menyampaikam, gebyar vaksinasi bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Vaksinasi ini merupakan program pemerintah untuk penanganan Covid-19.
"Salah satu upaya untuk menuntaskan masalah pandemi ini (Covid-19) adalah dengan vaksinasi. Makanya kita (Polri) menggalakkan vaksinasi presisi," ujarnya.
"Dalam rangka menangani pandemi ini, kita harus gotong royong, kerjasama dan saling sinergi untuk saling membantu," imbuhnya.
Untuk diketahui, gebyar vaksinasi presisi ini juga ada beberapa door prize seperti sepeda dan bingkisan yang diberikan kepada pelajar yang bisa menjawab pertanyaan dari Wakapolda Sumbar.
Disamping itu, gebyar vaksinasi juga dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, Sekda Padang Pariaman, Danramil 04/Sicincin dan beberapa OPD yang hadir. (rr)
