PARIAMAN - Angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Keselamatan Singgalang 2022 mengalami peningkatan dibanding 2021 di Pariaman. Data tersebut, dihimpun selama pelaksanaan operasi, yaitu 1 Maret hingga 9 Maret 2022.
"Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Singgalang 2022, tren jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dibanding Operasi Keselamatan Singgalang 2021," jelas Kasat Lantas Polres Pariaman IPTU Anggy Prasetiyo pada Rabu (9/3).
Ia mengatakan, baru 9 hari operasi sudah ada 4 kejadian. Dari jumlah tersebut sebabkan 1 orang meninggal dunia dan yang lainnya luka ringan. "Semua korban rata-rata dalam usia produktif atau pelajar," ujarnya.
Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, selama dua pekan atau 14 hari operasi ada 4 kejadian. Sementara tahun ini baru 9 hari sudah mencapai 4 kejadian.
Maka dari itu, kata IPTU Anggy, pihaknya melakukan upaya pencegahan kasat mata terhadap pengendara terutama yang tidak menggunakan helm.
Ia menyampaikan, dalam Operasi Keselamatan Singgalang 2022 ini melaksanakan tindakan terhadap tujuh pelanggar prioritas, yaitu pengemudi kenderaan bermotor (ranmor) yang menggunakan hand phone, pengemudi ranmor yang masih di bawah umur.