PADANG PARIAMAN - Menjelang Hari Raya Idul fitri tahun 2022, Polres Padang Pariaman bersama Kodim 0308/Pariaman dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2022 di lapangan Mapolres Padang Pariaman, Jumat (22/4).
Kegiatan yang diikuti seluruh stakeholder baik TNI-Polri dan pemerintah dan seluruh elemen pendukung dalam rangka kesiapsiagaan personel pengamanan Idul fitri sekaligus pengecekan sarana kendaraan pendukung pengamanan perayaan Idul fitri mendatang.
Kapolres Padang Pariaman AKBP M. Qori Oktohandoko menyampaikan, ada sekitar 180 personel gabungan yang diterjunkan dengan menyiapkan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan untuk perayaan Lebaran 2022 yang tersebar di beberapa titik.
"5 pos pengamananan itu diantaranya yaitu di Fly Over Simpang BIM, Lubuk Alung, Pantai Tiram, Simpang Simaka dan Malibo Anai, " jelasnya.
Menurutnya, karena sudah 2 tahun masyarakat tidak mudik pada saat lebaran, tentunya lebaran sekarang diprediksi pemudik ataupun yang pulang kampung pada tahun ini akan membludak. Maka untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat yang mudik atau pulang kampung tetap patuhi protokol kesehatan.
"Bagi masyarakat yang belum vaksin, silahkan vaksin dulu, baik itu vaksin 1, 2 dan booster. Meskipun tidak ada penyekatan namun harus tetap patuh prokes" tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membacakan amanat dari Kapolri yang menyebutkan bahwa kegiatan apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2022 secara serentak diselenggarakan di jajaran seluruh Polri yang merupakan wujud sinergi dengan instansi terkait menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idulfitri 1443 H tahun 2022.
Disampaikan, dalam perayaan Idulfitri 2022, Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idulfitri 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.
Oleh karenanya, pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2022 harus dilaksanakan secara optimal yang diharapkan perjalanan mudik dan balik berjalan dengan lancar dan semestinya serta aman dan sehat.
"Kejahatan dan ganggungan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Jika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan aman, sehat dan baik," tegas Kapolri. (ronal)
