Foto Saat Acara |
SOLOK - Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan Gebyar Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 Tingkat Kota Solok di halaman Disdukcapil Kota Solok, Jumat kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Solok yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs.H.NovaElvino, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Dr. Ns. Elvi Rosanti, S. Kep, M. Kes, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Kota Solok, Kabid P3PL Dinas Kesehatan Kota Solok, Dr. Hiddayaturrahmi, M. Kes, serta sejumlah Kasi di Dinas Kesehatan Kota Solok.
Walikota Solok yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs.H.Nova Elvino membuka secara resmi Gebyar Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 Tingkat Kota Solok. Dalam sambutannya Asisten I menyampaikan permintaan maaf dari Walikota Solok karena tidak dapat menghadiri kegiatan PID dan BIAN karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Bapak Walikota menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena berhalangan hadir. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat karena telah dapat hadir dan menyukseskan kegiatan PID ini. Banyak kegiatan yang terhalang oleh dampak Covid-19 salah satunya adalah program imunisasi. Tantangan kesehatan bagi generasi muda kedepannya sungguh berat, oleh karena itu penting dibekali dengan imunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak kita. Pemerintah Kota Solok mendukung secara penuh kegiatan imunisasi ini karena berperan penting bagi kesehatan generasi muda di masa yang akan datang,” ucap Asisten I.
Sementara itu Dokter Spesialis Anak dr. I.G.M. Afridoni Araditha, Sp. A, menjelaskan bahwa imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perlindungan penyakit bagi anak-anak, karena sudah ditemukan kasus difteri di Kota Solok yang menyebabkan meninggal dunia.
“Pada tahun ini di Indonesia dan terkhususnya di Kota Solok imunisasi mengalami penurunan karena dampak dari pandemi Covid-19. Kami berharap agar setiap pihak terkait dapat berperan penting dalam menjalankan program Imunisasi ini. Edukasi tenaga kesehatan kepada orang tua mengenai manfaat dari imunisasi merupakan hal yang sangat penting,” jelas dr. Doni.
Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Ns. Elvi Rosanti, S. Kep, M. Kes dalam laporannya mengatakan bahwa dengan melakukan sosialisasi advokasi di lintas sektoral dan pencanangan launching kegiatan PID tingkat Kota Solok, tentunya bisa dilakukan dengan PD3I (Penyakit Yang bisa dicegah dengan imunisasi).
“Terima kasih kepada masyarakat, stakeholder yang hadir pada kegiatan ini atas antusiasmenya dalam menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada hari ini. Ia juga menghimbau untuk menjadikan Pekan Imunisasi Dunia ini sebagai momentum meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi,” terang Kadinkes. (ns)