Suhatri Bur Bersama Baznas |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, launching program 20M_2025_BISA, counter layanan zakat dan pemakaian perdana mobil ambulans BAZNAS bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) .
"Saya menaunching layanan ini saat acara konsolidasi untuk optimalisasi pengumpulan zakat BAZNAS Kabupaten Padangpariaman," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Suhatri Bur menyampaikan ucapan terima kasih atas beberapa program inovasi telah diluncurkan. Semua itu, bertujuan untuk memberi kemudahan dalam pengelolaan zakat. Dia mengatakan, bahwa BAZNAS Kabupaten Padangpariaman telah berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan melalui UPZnya menggerakkan perekonomian masyarakat di Nagari.
"Kita berharap, dengan hadirnya beberapa inovasi ini, BAZNAS Kabupaten Padangpariaman semakin tumbuh dan berkemajuan. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada muzaki dan mengayomi mustahik yang tidak lain adalah masyarakat Padangpariaman, baik yang ada di kampung maupun di perantauan. Sesuai dengan motto melayani dengan cepat dan tepat. Ketepatan mustahik yang menerima zakat, akan membuat Muzakki percaya untuk membayarkan dan menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Padangpariaman," jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi terkait apa yang telah dilakukan oleh BAZNAS dan juga UPZ Nagari. Terjadi peningkatan jumlah zakat yang terkumpul, karena mereka terus bergerak menemui Muzaki tanpa kenal lelah.
"Dengan mengusung 5 program unggulan, yaitu Padangpariaman sehat, Padangpariaman cerdas, Padangpariaman makmur, Padangpariaman sejahtera dan Padangpariaman taqwa. Dengan demikian, Insyallah visi Padangpariaman berjaya dapat diwujudkan," ujar Suhatri Bur.
Ditambahkan Bupati, mengenai persoalan BAZNAS Kabupaten Padangpariaman yang berkeinginan punya kantor yang representatif, tentunya Pemerintah Kabupaten Padangpariaman akan selalu mensupport sesuai dengan kondisi keuangan. Karena sebuah lembaga yang profesional itu, juga harus punya kantor yang layak dan nyaman untuk bekerja.
Sebelumnya Ketua BAZNAS menyampaikan dalam laporannya. Bahwa yang me bekskangi belak munculnya target zakat akan terkumpul sebanyak Rp. 20 milyar pada tahun 2025, adalah untuk memotivasi Amil dan UPZ meningkatkan pengumpulan zakat di wilayahnya. Karena, kinerja UPZ sangat menentukan gerak langkah BAZNAS menuju kesuksesan dan optimalisasi pengumpulan zakat.
"Adanya target sebesar Rp 20 Milyar sampai tahun 2025, tentunya akan dapat memacu amil BAZNAS dan UPZ bekerja lebih serius, terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga mereka akan memikirkan cara yang tepat, agar target yang sudah ditetapkan bisa tercapai. Disamping itu, tentunya juga akan mendorong amil BAZNAS dan UPZ Nagari untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam bekerja," tutup Tk. Rahmat. (gib)