 |
| Mobil Pengunjung Berjejer Pakir di Pantai Gandoriah |
PARIAMAN - Pelaksanaan festa pantai Kota Pariaman di hari perdana Pemko Pariaman dapat meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 40 juta lebih dari sektor Pariwisata.
"Jumlah tersebut berasal dari retribusi tiket masuk, dimana retribusi tiket masuk Destinasi Kota Pariaman sebesar Rp 5.000 rupiah per orang, untuk di Pantai Gandoriah, Pantai Kata, dan Talao Pauh, sedangkan yang ke Pulau Angso Duo, retribusi sebesar Rp. 10.000 rupiah perorang," kata Walikota Pariaman H Genius Umar, kemarin.
Genius mengatakan tingkat kunjungan wisatawan dihari pertama penyelenggaraan Festival Pantai Kota Pariaman ini mencapai 7.636 orang, yang datang berwisata baik perorangan, keluarga maupun berkelompok.
 |
| Pengunjung ke Pulau Angso Duo di Kawal Kapolsek Kota Pariaman |
"Dari data yang masuk, Laporan Retribusi Festival Pantai Pariaman 2022 hari ini, untuk di Pantai Gandoriah berjumlah sebanyak 4.015 orang dengan jumlah Retribusi Rp. 20.075.000, Pantai Kata sebanyak 2.033 orang, dengan Retribusi Rp. 10.165.000, dan Talao Pauh berjumlah 1.100 orang, dengan Retribusi yang terkumpul Rp. 5.500.000," ucapnya.
Khusus ke Pulau Angso Duo, Genius mengatakan dihari pertama Festival Pantai Pariaman, berjumlah 488 orang, dengan Retribusi sebesar Rp. 4.880.000, sehingga ketika ditotalkan Retribusinya dari Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Talao Pauh dan Pulau Angso Duo, Total Retribusi hari pertama ini berjumlah Rp. 40.620.000.
"Alhamdulillah, hal ini menjadi angin segar bagi Pemerintah Kota Pariaman, karena selain PAD yang kita dapatkan, Multiplier effect dari kunjungan 7.636 orang wisatawan ini, juga berimbas ke masyarakat yang berjualan atau pedagang yang menjual kuliner dan suvenir, sehingga perekonomian Kota Pariaman yang terjadi selama Festival Pantai nantinya, akan meningkat," tukasnya.
Genius juga berharap, agar semua masyarakat Kota Pariaman dan wisatawan yang datang, untuk dapat menjaga ketentraman dan ketertiban, serta tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19, di destinasi wisata Kota Pariaman dan tempat umum, ulasnya mengakhiri. (ns)
