 |
| Sekda Padangpariaman Rudy Refenaldi Rilis |
PADANGPARIAMAN - Memang tidak dinafikan adanya jika proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau dikenal dengan istilah PPPK tak ayal bakal menyerap sebagian dana APBD, termasuk di Kabupaten Padangpariaman.
Dan sebagai konsekwensinya, sejumlah anggaran yang telah diajukan atau disiapkan oleh OPD yang ada, praktis ada yang harus terkoreksi ulang, tentunya agar adanya penyesuain anggaran sebagaimana harusnya.
Kenyataan itu tidak ditampik Sekdakab Padangpariaman, Rudi Rilis, saat dihubungi di kantor Bupati kemarin. "Meski begitu tentunya bukan berarti hal itu akan berdampak luas terhadap sistim anggaran kita, sebab sumber anggaran itukan tidak semata berasal dari APBD daerah saja, namun juga ada APBD Provinsi, dana DAK, DID dan sumber pendanaan lainnya, " ujar Sekdakab Padangpariaman, Rudi Revendi Rilis, kemarin.
Menurutnya, sebelumnya Menteri Pendidikan RI memang pernah menegaskan, bahwa bagi daerah yang merekrut tenaga PPPK nantinya akan dibarengi penambahan dana DAU bagi daerah bersangkutan. "Namun ternyata kondisinya tidak seperti itu, karena tem dana DAU kita tidak ada penambahan, makanya otomatis sebagian dana APBD kita tentu turut tersedot untuk anggaran serta gaji PPPK dimaksud," terangnya.
Di pihak lain terkait kemungkinan adanya pemotongan atau rasionalisasi atau pun refokusing anggaran sebdiri, sebut Rudi, begitu sapaan akrabnya, khusus untuk refokusing anggaran ataupun kemungkinan adanya pemotongan anggaran daerah sendiri sejauh ini tidak ada yang perlu dirisaukan. "Sebab kalau dikatakan ada pemotongan daerah buktinya kisaran anggaran APBD kita kan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Cuma khusus untuk DAK khusus memang ada sedikit penyesuain oleh pemerintah pusat khususnya untuk anggaran DAK khusus pada tahun sebelumnya. Hanya saja itu semua tentu tidak terlepas menyikapi situasi pandemi covid yang juga terjadi beberapa tahun belakangan,"imbuhnya.
Meski demikian Rudi Rilis mengaku optimis jika situasi dan kondisi anggaran daerah yang ada dewasa ini tidak begitu berdampak terhadap produktifitas kinerja OPD di lingkungan Pemkab Padangpariaman.
"Karena kan sudah sama-sama diketahui bahwa sumber anggaran itu tidak hanya dari APBD daerah saja, namun bisa juga bisa berasal dari APBD Provinsi. Demikian pula sumber anggaran lainnya dari berbagai departemen atau Kementrian Pusat lainnya," terangnya.
Bahkan pada tahun ini Kabupaten Padangpariaman juga sangat beruntung dengan besarnya limpahan anggaran APBD yang berasal dari Provinsi yang nilainya mencapai 87 M lebih. "Itukan jumlah yang cukup luar biasa bagi kita di Padangpariaman ini. Apalagi cakupan programnya juga cukup luas. Yaitu meliputi berbagai bidang. Baik itu bidang infrastruktur, irigasi atau sarana pertanian, sektor pendidikan serta sejumlah bidang lainnya," ujarnya mengakhiri.
Demikian pula limpahan dana DAK Pusat, dana DID atau dana insentif daerah dan beberapa sumber pendanaan lainnya. (Yurisman Malalak)
