Bupati Suhatri Usai Sholat Iduladha di Masjid Raya Kantor Bupati Padangpariaman |
PADANGPARIAMAN - Masyarakat Kabupaten Padangpariaman melaksanakan sholat Idul Adha selama tiga hari, karena mereka berbeda aliran. Mulai dari Muhammadyah, Pemerintah dan Satariyah melaksanakan sholat Idul Adha selama tiga hari di hari yang berbeda.
Jemaah Muhammadyah melaksanakan sholah Idul Adha di hari Sabtu di Masjid masing masing, pemerintah melaksanakan di sarana ibadah milik pemerintah dan Satariyah di Surau Surau masyarakat yang ada di Kabupaten Padangpariaman.
Melihat kondisi demikian Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meminta masyarakat agar memahami perbedaan tersebut, karena tujuan mereka sama menyembah Alllah SWT. "Kita sesama umat Allah SWT agar saling mengerti dengan perbedaan tersebut," ujar Suhatri Bur, kemarin.
Suhatri Bur menyampaikan shalat Idul Adha pertama dilaksanakan di Masjid Raya Kantor Bupati Padangpariaman pasca Covid 19 melanda negeri. Dia merasa bersyukur, setelah beberapa tahun tidak bisa shalat Id bersama, Idul Adha tahun ini Pemerintah Kabupaten Padangpariaman selenggarakan shalat Idul Adha bersama masyarakat.
"Mudah-mudahan setelah ini Covid 19 cepat berlalu, masyarakat dan kita semua bisa bebas beraktivitas kembali," ujarnya.
Kemudian dia menyebut, meskipun terjadi perbedaan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha ia mengajak untuk saling menghargai dan mau mengambil sisi baiknya. Karena menurutnya, perbedaan itu juga rahmat.
"Muhammadiyah, Pemerintah, ataupun Satariyah, yang penting masing-masing mau melaksanakan shalat Idul Adha dan mari kita ambil hikmahnya," ujarnya.
Suhatri Bur yang memiliki visi Padang Pariaman berjaya ini menyampaikan tentang program-program pembangunan pemerintah daerah. Dia berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat, baik pembangunan fisiknya maupun program pembangunan SDM nya.
"Program pembangunan ini akan dilaksanakan dalam periode ini untuk kesejahteraan masyarakat, untuk mewujudkan Padangpariaman berjaya," ujar Suhatri Bur yang juga ketua DPD PAN Padangpariaman ini.
Suhatri Bur mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443H kepada seluruh masyarakat Padangpariaman. Lalu katanya, momen idul adha ini ia berharap bukan mempertajam perbedaan, namun mari perkuat persaudaraan untuk menjaga ketaqwaan.
Sementara Kabag Kesra Setdakab Padangpariaman Azwarman melaporkan, atas nama pemerintah daerah tadi malam telah dilaksanakan gema takbiran di Masjid Berkah Sintuak. Dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pejabat yang ikut dan masyarakat yang hadir.
"Alhamdulillah gema takbiran telah kita laksanakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kesuksesan pelaksanaan tadi malam," ungkap Azwarman.
Selanjutnya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padangpariaman Syafrizal menyatakan jamaah yang datang bukan hanya masyarakat di sekitar IKK, namun juga datang dari berbagai kecamatan se Padangpariaman.
"Jamaah yang hadir adalah masyarakat Padangpariaman, meskipun ada tiga waktu pelaksanaan id, namun masjid tetap memenuhi Masjid Raya IKantor Bupati Padangpariaman," tambahnya mengakhiri. (ns)