Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman Yurisman Yakub berdialog dengan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
PADANG PARIAMAN - Kelapa Dalam Padang Pariaman memperoleh Tanda Daftar Varietas Tanaman dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian RI Dengan No. 1901/PVL/2022.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman Yurisman Yakub menyampaikan, terdaftarnya varietas Karambia ini merupakan sebuah pengakuan bahwa 1 komoditi unggulan daerah ini dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan potensi bibitnya, buahnya dan hasil hasil turunan dari kelapa.
Ia menyampaikan, karambie komoditi unggulan ini di Padang Pariaman ada sekitar 40 ribu hektare lahan. Pasalnya Padang Pariaman merupakan lahan terbesar di Sumatera Barat.
Menurutnya, kelapa adalah tanaman rakyat, makanya dinas pertanian berinisiatif menjadikan kelapa dalam sebagai icon untuk Padang Pariaman. Tidak hanya buahnya saja, tapi banyak turunan lain yang dijadikan sebagi produk, misalnya sabut kelapa, tempurung, daging kelapa, akar, daun serta batangnya.
Untuk itu pihaknya mendaftarkan kelapa dalam ini ke Kementerian Pertanian pada tahun ini dengan nama Karambia Padang Pariaman sebagai icon baru Padang Pariaman.
Kata Yurisman, untuk kelapa Padang Pariaman jauh lebih unggul turunan santannya jika dibandingkan dengan kelapa lainnya. Turunan santannya lebih kental dari daerah lain, itu disebabkan Padang Pariaman berada tidak jauh dari kawasan pantai.
Ia berharap dengan telah terdaftarnya kelapa dalam Padang Pariaman ini bisa meninggkatkan semangat masyarakat untuk menanam pohon kelapa. Pasalnya, kelapa di Padang Pariaman tidak diragukan lagi keunggulannya. "Hal itu terbukti banyaknya kelapa di Padang Pariaman yang dikirim ke luar daerah," tutupnya. (nal)
