AIPTU Fitriadi melihat pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur pasca kebakaran pada Senin (26/9) dinihari.
PADANG PARIAMAN - Pondok Pesantren Nurul Yaqin di Nagari Ambung Kapur Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman terbakar, Senin (26/9) sekitar pukul 02.31 WIB.
Bhabinkamtibmas Polsek VII Koto Sungai Sariak AIPTU Fitriadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut hanya saja banyak barang berharga yang terbakar.
"Ia pondok pesantren tersebut terbakar sekitar pukul dua dini hari. Tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian materil mencapai seratus juta rupiah," ujarnya.
Dikatakannya, saksi mata yang pertama kali melihat api tersebut adalah salah satu santri bernama Bobi Nurza (18).
"Kejadian diketahui sewaktu saksi berkeliling kompleks dan melihat ada api yang menyala dari gudang yang bersebelahan dengan dapur," kata AIPTU Fitriadi.
Saksi segera membangunkan pengasuh, katanya, dan santri di asrama. Pasalnya, mereka berupaya memadamkan api secara manual. Setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi barulah api dapat di padamkan
Dijelaskannya, kerugian diperkirakan Rp100 juta dihitung dari material yang terbakar seperti sepeda motor 2 unit, mesin jahit 5 unit, mesin obras 3 unit, genset 2 unit, mesin pompa air 8 unit, kasur 40 unit, tabung gas 11 unit, peralatan masak 8 unit, sinso 2 unit dan mesin cuci 1 unit.