 |
| Bupati Suhatri Bur Saat Sirkuit SMI di Paritmalintang |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan silat adalah warisan dari nenek moyang Minangkabau, karena itulah semua pendekar Satria Muda Indonesia (SMI) hendaknya mengetahui sejarah terebut.
"Dengan mengetahui sejarah itu bagi pandekar minangkabau sangat penting untuk motivasi para atlit silat dari Padangpariaman untuk raihi prestasi,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, saat acara sirkuit SMI ke 3 Tahun 2022, kemarin.
Suhatri Bur yang juga Ketua DPD PAN Padangpariaman secara resmi membuka kejuaraan Pencak Silat Sirkuit III Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) Komisariat Daerah (Komda) Sumatera Barat.
Suhatri Bur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komda PPS SMI Sumatera Barat, karena telah mempercayakan Kabupaten Padangpariaman sebagai tuan rumah. Dia menyebut, selain sebuah kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat se Sumatera Barat.
“Dari aspek mental, inilah bagian dari olahraga yang harus kita dukung,” tambahnya.
Suhatri Bur juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan sejarah singkat berdirinya PPS SMI yang menjadi besutan Prabowo Subianto ini.
Mengakhiri sambutanya, dia berterima kasih kepada Komwil PPS SMI Padangpariaman dan sangat memberi apresiasi. Dia mengaku salut, karena baru saja dilantik namun mampu mengangkatkan turnamen tingkat Sumatera Barat.
“Selamat kepada pengurus PPS SMI Padangpariaman, semoga dapat menjadi mitra kerja pemerintah daerah di bidang olahraga untuk Padangpariaman berjaya,” ujarnya.
Sebelumnya, H. Erman Safar Ketua Komda PPS SMI Sumatera Barat mengucapkan selamat bertanding. Dia menyebut, seluruh peserta adalah orang-orang terlatih yang dilatih dan di bina oleh Komwil masing-masing.
Dan dia berharap, melalui kegiatan ini para atlet dapat menjunjung tinggi sportivitas dan dapat menjadi salah satu bentuk pembinaan dalam upaya mengembangkan para atlet.
“Junjung tinggi sportifitas, jati diri seorang pencak silat harus kita munculkan,” tegasnya.
Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari dilaksanakan . Tercatat 12 Komwil se Sumatera Barat sebagai peserta. Diantaranya Komwil Padangpariaman, Kota Pariaman, Padang, Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh, Kabupaten Solok dan Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Sijunjung.
Sirkuit III PPS SMI ini, menghadirkan 400 orang lebih ksatria muda Se Sumatera Barat. Tampak juga hadir Wakil Ketua IPSI Sumatera Barat Zulhadi Z Latif, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial,
Tokoh dan Dewan Guru PPS SMI, serta unsur Forkopimda Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan danpengukuhan Komwil PPS SMI Kabupaten Padangpariaman, yang ketuai oleh Soni Putra.(pendi)
