Bupati Suhatri Bur Bersama Menteri Sandiaga Uno Saat Terima Piala |
JAKARTA - Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman, kemarin, ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan sebagai pemenang desa wisata.
Sebelum Desa Wisata Green Talao Park telah dilakukan rangkaian rangkaian penilaian sejak bulan Juni 2022 lalu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Saat ini Desa Wisata Green Talao Park salah satu pemenangnya.
Desa wisata yang terletak di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat itu, mendapat penghargaan harapan 1 kategori kelembagaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Pengumuman pemenang disampaikan kemarin.
Hadir pada malam penganugerahan tersebut, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur didampingi Ketua TP PKK Yusrita, Kepala Disparpora Muhammad Fadhly dan Pengelola Desa Wisata GTP Ulakan Septiadi Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur menyebut bahwa kehadirannya untuk memberikan dorongan bagi desa wisata GTP Ulakan yang telah berjuang hingga sejauh ini. Dia menyatakan, menjadi 50 besar dari 1.831 desa wisata adalah prestasi yang tidak mudah.
"Mudah-mudahan menjadi pemicu bagi desa wisata yang lain di Padangpariaman," tuturnya.
Lalu Suhatri Bur menyampaikan, berbagai proses yang dilalui tidak terlepas dari kolaborasi banyak pihak mulai dari pemerintah nagari sampai kabupaten dan tokoh masyarakat setempat. Dengan dukungan kelembagaan yang baik, desa wisata yang didukung pula oleh pendanaan dari Kementerian Desa dan PDT ini berhasil membangun fasilitas desa wisata secara bertahap.
Selanjutnya, Bupati Suhatri Bur mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi seluruh pihak yang ikut membantu, sehingga GTP Ulakan termasuk menjadi yang terbaik. Dan dia mengaku, turut bangga atas prestasi yang telah dicapai ini.
“Apapun hasilnya, ini yang terbaik untuk kita Padangpariaman,” terangnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disparpora Muhammad Fadhly menjelaskan bahwa Desa Wisata GTP Ulakan telah memulai sebuah proses berbuah prestasi dan ini harus menjadi pemicu bagi desa wisata lain untuk terus berbenah. Dia menyatakan, prestasi GTP Ulakan patut menjadi faktor pendorong dan desa wisata lain harus belajar dari proses yang telah dilakukan.
"Proses ini harus dijadikan benchmarking bagi desa wisata yang lain di Padangpariaman,”terangnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Septiadi Kurniawan menjelaskan bahwa semua ini tidak terlepas dari peran Pokdarwis yang dipimpinnya. Demikian juga katanya, berbagai dorongan dan dukungan pemerintahan nagari, kecamatan dan kabupaten dalam merintis hingga tersedianya fasilitas seperti sekarang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota Pokdarwis, pemerintahan nagari,, niniak mamak dan tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan para donatur yang telah membantu hingga terlaksananya berbagai program di desa wisata GTP Ulakan,” terangnya.
Lebih lanjut, Local Champion GTP ini menyatakan, akan terus berbenah dengan prestasi yang telah dicapai. Baginya ini adalah sebuah momentum untuk terus meningkatkan kualitas desa wisata GTP Ulakan.
Penghargaan sekaligus bonus dengan jumlah Rp 15 juta diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diterima langsung oleh Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.(cun)