Boedi Satria Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat
PARIAMAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman telah mengumpulkan sebanyak Rp 4,8 miliar zakat dari berbagai pihak dan instansi sepanjang tahun ini. Kamis (8/12).
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat, Boedi Satria mengatakan masih ada sekitar Rp 300 juta rupiah lagi yang akan dikumpulkan sehingga hingga akhir Desember 2022 bisa mencapai Rp4,8 miliar.
"Dari Januari hingga hari ini baru sebanyak Rp4,5 m yang telah kami kumpulkan. Jika dilihat, hingga akhir Desember bisa bertambah sebanyak Rp300 juta lagi sehingga total dalam tahum ini senilai Rp4,8 m," ungkap Boedi pada Kamis (8/12).
Sementara itu, kata Boedi, target di tahun ini sebanyak Rp6 m. Kendatipun demikian capaian tersebut sudah bisa dikatakan meningkat ketimbang tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya hanya Rp3,6 m yang berhasil dikumpulkan. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran dalam membayar zakat," jelas Boedi.
Selain karena kesadaran, lanjut Boedi, dengan adanya UPZ yang tersebar pada desa yang ada di Pariaman sangat membantu dalam pengumpulan zakat.
"Jadi zakat itu paling banyak disalurkan untuk sektor pendidikan seperti program Wali Kota Pariaman, program SAGASAJA," jelas Boedi.
Diungkapkannya, sebanyak 30 persen zakat telah disalurkan untuk program SAGASAJA. Selain program tersebut, zakat juga disalurkan untuk UMKM serta RTLH.
"Kalau untuk RTLH telah kita salurkan sebanyak 16 unit," imbuhnya.
Untuk 2023 Baznas Pariaman masih menerapkan target yang sama dalam pengumpulan zakat.
"Tahun 2023 target kita masih sama yaitu Rp6 m namun capaian harus lebih dari tahun ini," ujar Boedi. (nal)
