 |
| Gubernur dan Bupati Saat Hadiri Batagak Kudo Kudo Mushalla |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan budaya badoncek dalam membangun sarana ibadah dalam daerahnya hendaknya terUs dipertahanan. Sebab, APBD Padangpariaman sangat terbatas dalam membantu sarana ibadah yang ada dalam daerahnya.
"Karena itulah budaya badoncek perlu dipertahanan dalam membangun dan perbaiki sarana ibadah di Padangpariaman," kata Bupati Padangpariaman Suhatri, kemarin, saat menghadiri batagk kudo kudo Musallah At Taqwa Suku Sikumbang, Nagari Ketaping, Batang Anai.
Saat itu Bupati Suhatri Bur juga bersa,ma sama dengan Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi menghadiri batagak kudo-kudo di Mushala At Taqwa Suku Sikumbang Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai.
"Kemudian kebersamaan ranah dan rantau dalam membangun sarana ibadah patut kita apresiasi, tentunya semangat kebersamaan ini dalam membangun sarana ibadah merupakan amal kita untuk akhirat," katanya.
Dengan demikian katanya, tentunya sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Padangpariaman yang religius, karena sarana ibadah berkat dukungan ranah dan rantau berdiri dengan megahnya. Kenapa tidak dananya akan terkumpul berkt badonecek ranah dan rantau dalam membangunnya.
"Untuk itu kita berharap sarana ibadah ini cepat selesai dan digunakan dalam sholat 5 waktu serta tempat kegiatan keislaman generasi muda. Sehingga lahirlah generasi agamis dari Padangpariaman dalam membangun bangsa ini untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara Gubernur Sumatra Barat H Mahyeldi mengapresiasi kegiatan ini, Karena Memang di Padangpariaman budaya badoncek ranah dan rantau sangat kental dalam membangun sarana ibadah dan kegiatan positif lainnya.
"Kita berharap daerah daerah lain di Sumatra Barat ini hendaknya juga mencontoh hal yang baik ini dalam membangun sarana ibadah. Kita Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat mendukung kegiatan ini untuk terus berlanjut," tambahnya mengakhiri.(pendi)
