Ketua Umum PORBI Padangpariaman Suhatri Bersama Ketua Harian Aciak Kartono Bersama Wakilnya Syafruddin |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan hama babi sampai saat ini masih merusak berbagai jenis tanaman masyarakat petani dalam Kabupaten Padangpariaman. Perlu digalakan terus budaya buru babi seluruh Kabupaten Padangpariaman bersama Kabupaten kota tetangga.
"Sebab, sejahtera para petani kita tanpa hama babi otomatis Padangpariaman berjaya cepat terujud," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur didampingi Ketua Harian PORBI Padangpariaman Aciak Kartono, kemarin, saat membuka secara resmi buru babi besar-besaran perdana setelah covid-19, di Pasar Batu Basa Nagari III Koto Aur Malintang.
Dia selaku Ketua Umum Persatuan Olahraga Buru Babi ( Porbi ) Padangpariaman sangat mendukung kegiatan sosial ini. Disamping itu juga untuk mengalakan dan membudidayakan buru babi di tengah tengah masyarakat Padangpariaman.
"Buru babi ini kita galakan sangat berguna untuk kesehatan tubuh, kenapa tidak buru babi sambil berolahraga dalam rimbo belantara mengejar hama babi yang merusak tanaman para petani kita selama ini," ungkapnya.
Katanya, pembasmian hama ini sangat membantu tanaman masyarakat yang dirusak babi hutan. "Kita berharap dengan rutinnya pembasmian hama akan meningkatkan hasil kebun masyarakat menuju Padangpariaman sejahtera dan berjaya," ujarnya.
Apalagi katanya, kegitan buru babi se Padangpariaman ini merupakan ajang silaturrahim bagi semua masyarakat khusus para pencinta buru babi se Padangpariaman. "Sehingga terwujud kebersamaan mendukung program program Pemkab Padangpariaman saat ini," ujarnya.
Bahkan jelasnya, semua masyarakat terus menjalin persatuan dan kesatuan memajukan Padangpariaman ranah dan rantau dengan budaya buru babi ini. "Semoga kebersamaan kita ini bisa kita tingkatkan dan PORBI Padangpariaman harus tetap bersatu membangun Padangpariaman yang lebih baik menuju Padangpariaman berjaya," tandasnya mengakhiri.(andri)