Mayat Rosdiana Ditemukan Sudah Membusuk
Padang Pariaman---Warga Nagari Pilubang Kec. Sungai Limau digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di Korong Sungai Sirah Nagari Pilubang pada Kamis (5/01/2023).
Penemuan mayat wanita Lansia (Lanjut Usia) Rosdiana (68) sekira pukul 09.30 Wib bertempat Rumah Korban Korong Sungai Sirah Nagari Pilubang Kec Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman.
Kapolsek Sungai Limau Iptu Diki Satria menerangkan, kronologis penemuan mayat wanita dalam Keadaan sudah Membusuk.
"Saksi penemuan Afni Rahmawati (32) yang merupakan keponakan Korban mengatakan, sekira pukul 08.30 Wib.
Saat itu saksi bertanya kepada anak korban Afriadi yang menderita gangguan jiwa "kemana Tek Ros (Korban)" lalu di jawab oleh anak korban dengan terbatuk-batuk "di rumah di dalam kamar coba kamu cek",ujar Kapolsek menuturkan
Kemudian lanjut kapolsek, pada pukul 09.00 Wib Saksi langsung mengecek ke rumah Korban Almh. Rosdiana. Sebelum mendekati rumah korban, saksi mencium bau menyengat di dalam rumah.
"Lalu saksi mengintip di Jendela kamar Korban, ternyata Almh. Sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membusuk dan posisi badan miring di atas kasur,"ungkap Kapolsek
Setelah itu, melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan warga lain, bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan sudah Membusuk.
Kemudian saksi lain, Andre Tanjung langsung menghubungi Polsek Sungai Limau. Dan masyarakat tidak berani menyentuh Korban sebelum ada Pihak Kepolisian.
Pada Pukul 09.30 Wib Kapolsek Iptu Diki Satria SH langsung ke TKP dan Menghubungi Pihak Kesehatan Puskesmas Sungai Limau
Pada Pukul 09.40 Wib Pihak Puskesmas Sungai Limau An. Lusti Hawati dan Dilla Dezmaliza Melaksanakan Otopsi Luar.
"Berdasarkan fakta diatas, Korban Meninggal Dunia An Rosdiana sudah dalam keadaan Membusuk dengan Keadaan Kulit Sudah Mengering dan Kulit di Batok Kepala sudah Terlihat Tengkorak Kepala, diperkirakan Korban An Rosdiana sudah meninggal sekitar 15 Hari,"ungkap Kapolsek
Lebih jauh Kapolsek menerangkan, menurut Keterangan saksi korban mengalami sakit diabetes dan tinggal berdua di rumah tersebut dengan anak korban yang mengalami Gangguan jiwa.
Dikuatkan dengan Keterangan saksi lain bahwa anak korban memang mengalami gangguan jiwa dan sering berobat ke Rsj Saanin Padang.
"Dengan demikian pihak keluarga di kampung an. Saksi Afni dan keluarga yang di Jakarta tidak Menuntut atas Kejadian tersebut dan tidak menginginkan korban untuk di otopsi oleh pihak kesehatan,"tangkas Diki (rel/RS)
