 |
| Inspektorat Yang Saksikan Kondisi Aspal Yang Rusak |
PADANGPARIAMAN - Tim Inspekorat Kabupaten Padangpariaman langsung turun lapangan melihat dari dekat kondisi jalan ruas Padang Baru menuju Padang Toboh, Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Padangpariaman, kemarin, karena terkelupas, akibat musibah banjir sepanjng Senin kemarin.
 |
| Aspal Yang Rusak Parah |
Dalam peninjauan tersebut Tim Inspektorat Kabupaten Padangpariaman dibawah pimpinan Hendra Aswara menegaskan kepada pemborong untuk segera memperbaiki jalan aspal baru satu bulan itu terkelupas segera di perbaiki.
"Kita memberikan waktu kepada pemborong yang mengaspal jalan yakni CV Bunga Mas untuk segera memperbaiki, karena jalan yang baru diaspal ini masih dalam masa perawatan pemborong," kata Inspektur Padangpariaman Hendra Aswara dan anggotanya Nurpen, kemarin.
Katanya, ia juga telah melakukan koordinasi dengan PUPR Padangpariaman tentang kondisi jalan ini dan dalam koordinasi ini jalan aspal ini harus diperbaiki, namun pemborong melihat situasi dan kondisi lapangan dalam perbaikan asal yang rusak itu.
Sebelumnya, dalam berita ini musibah bajir dan tanah longsor terjadi pada berberapa daerah dalam Kabupaten Padangpariaman sepanjang Senin kemarin. Akibatnya, musibah banjir dan tanah longsor terjadi di berberapa nagari dalam Kabupaten Padangpariaman.
Salah satunya, Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Dalam Nagari Paritmalntang ruas Jalan Korong Padang Baru menuju Padang Toboh baru diaspal lebih kurang satu bulan terkelupas, karena terjangan musibah banjir.
Melihat kondisi demikian, kemarin, Walinagari Paritmalintang Sudirman bersama jajarannya serta bhabinsha dan bhabinkamtibmas langsung turun lapangan Selasa pagi. Saat itulah rombongan melihat berberapa titik dalam korong diterjang hujan deras.
"Mulai dari muisbah banjir hingga kelupas aspal baru dipasang oleh PUPR Padang hingga kawasan perbukitan terjadi musibah tanah longsor di Tajakan Korong Pauh dan jembatan Koto Tuo mengalami kerusak dan merusak lahan persawahan masyarakat," kata Sudirman, kemarin.
Lebih jauh dikatakannya, dampak dari hujan yang terus menerus mengakibatkan luapan air sungai di sepanjang nagari Paritmalintang, luapan air tersebut telah menghancurkan pemukiman warga yang tinggal di sepanjang pinggiran sungai serta mengikis aspal yang baru saja dikerjakan.
"Kita berharap ada perhatian semua pihak, karena.kejadian ini terjadi dibeberapa korong dalam Nagari Paritmalintang, seperti Korong Pasa Limau, Padang Toboh dan Pasa Dama. Namun, kita berharap jalan terkelupas ada perbaikan dari pihak terkait, karena masih baru diaspal," tandasnya.(pendi)
