Bupati Serahkan Profosal Bantuan Untuk Petani Kepada Wamentan RI |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengajak semua lampisan masyarakat petani dalam daerahnya agar selalu sakato, karena sakato sangat mendukung hasil panen yang menjanjikan. Dengan demikian masyarakat petani akan sejahtera.
"Sekarang kita sangat berterima kasih kepada Wakil Menteri Pertanian Ri, karena telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Padangpariaman," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai kunjungan kerja Wakil Mentri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi.
Apalagi katanya, dalam kunjungan tersebut, Wakil Mentan RI meninggalkan bantuan berupa kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kelompok tani SAKATO, sertifikasi cabe kuhay kelompok tani saiyo basamo, sertifikat kelapa dalam untuk kelompok tani Berkah, dan bantuan bibit padi Biofotifikasi untuk 500 hektar lahan.
Disamping itu katanya, Wamentan RI juga menyerahkan bantuan kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padangpariaman berupa Corn Seller 5 unit, traktor roda dua 1 unit, dan caltivator dua unit, serta pompa air 2 unit.
Katanya, semua petani dalam daerahnya agar terus meningkatkan produksi pertanian setiap saat. Mulai dari tanaman padi, jagung sampai komoditi pertanian lainnya. Pasalnya, Kabupaten Padangpariaman sangat menjanjikan untuk peningkatkan produksi pertanian, karena lahannya sangat luas.
"Dengan kondisi lahan yang seluas ini kita Padangpariaman sangat butuh dukungan pemerintah pusat. Kita berharap dengan dimulai Wakil Mentri Pertanian melakukan penanaman padi dan panen jagung di Padangpariaman kesejahteraan masyarakat petani kita meningkat, karena tangan dingin Wakil Mentri Pertanian sangat berati bagi para petani kita," kata Suhatri Bur.
Dia mengatakan demikian agar produksi dan produktivitas padi para petani di Kabupaten Padangpariaman melalui gerakan tanam dan pemakaian benih unggul, setiap tahun Padangpariaman selalu menjadi swasembada pangan.
Namun, jelas Suhatri Bur, untuk hilirnya Padangpariaman butuh dukungan Pemerintah Pusat. Bahkan Padangpariaman butuh bantuan alat yang dapat mengolah hasil panen jagung tidak lagi memakai tangan para petani, kalau bisa ada mesin yang dibantu pemerintah pusat.
Katanya, dengan luasnya lahan peranian Kabupaten Padangpariaman, butuh pengembangan lahan pertanian yang sangat profesional. Apalagi daerahnya yang luas itu dan dilalui garis pantai dan tiga daerah adalah daerah perbukitan sangat butuh dukungan semua pihak dalam penggarapan lahan pertanian tersebut.
Apalagi katanya, dalam musibah banjir kemarin banyak petani Padangpariaman mengalami gagal panen. Kenapa tidak, tanaman padinya yang telah mulai berbuah tiba tiba diterjang musibah banjir, sehingga lahan sawah masyarakat tersebut diratakan oleh musibah banjir.
Namun katanya, ia terus mengajak semua masyarakat khusus para petani agar terus semangat dan selalu sakato dalam mengarap lahan petaninya masing masing. Semua itu penting agar lahan lahannya produktif tersebut menhasilkan tanaman yang bagus dan kesejahteraan petani meningkat.
Kenapa tidak katanya, produksi sawah maupun jagung terus meningkat kalau digarap secara profesional. "Mudah mudahan dengan kunjungan kerja Wakil Mentri Pertanian ini ada ole ole yang dibawanya untuk kemajuan para petani Padangpariaman," ungkapnya.
Kedatangan, Wamentan RI bersama rombongan dari Kementerian Pertanian RI adalah dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Sumbar, termasuk Padangpariaman dalam kesempatan ini Wamentan RI Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanaman padi dan panen jagung di Korong Rimbo Sianik, Kenagarian Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung.
Katanya, daerahnya sangat cocok dengan tanaman pangan tapi juga di tanaman hortikultur, seperti tomat tapi kadang melimpah tapi melimpah. Nah ini bagus juga ada pengolahan saus tomat atau pastanya aja nah ini.
"Investasi di bidang seperti ini yang kami rasa Sumatera Barat eh butuhkan dukungan Wamentan ke depannya bukan hanya di Padangpariaman," ujarnya.
Semoga katanya, Wakil Menteri pertanian yang datang siang hari ini membawa berkah bagi Padangpariaman.
Semua dan semoga apa-apa yang dikerjakan pada hari ini juga membawa berkah bagi masyarakat khusus para petani Padangpariaman masyarakat.
Sementara Wakil Mentri Pertanian Repoblik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi menyatakan saat ini perlu digalakan program program kementrian sampai ke tingkat bawah yakni para petani. Seperti di Kabupaten Padangpariaman program tersebut harus sampai kepada masyarakat petani paling bawah.
Jadi katanya, terus galakan pegiat pertanian tentang tata niaga, karena itu terus buat produktifitas tinggi seperti tanaman padi diganti menjadi jagung terus gairah lagi untuk kemajuan para petani Kabupaten Padangpariaman.
"Produksi petani kita meningkat tentu akan sejahteralah kehidupan masyarakat petani, makanya, dalam kunjungan kerja ini saya langsung ingin dialog dengan semua masyarakat petani Padangpariaman. Nanti informasi masyarakat petani ini akan kita sampaikan ke Bapak Presiden," ungkapnya.
Kemudian jelasnya, hasil pertanian di Padangpariaman tentunya harus memiliki hilirisasi atau strategi meningkatkan nilai tambah komoditas dan juga strategi pemasaran yang baik, sehingga masyarakat tidak sulit memasarkan hasil panennya
"Saya sangat mengapresiasi perhatian Pemkab Padangpariaman terhadap sektor pertanian melalui program program ungulannya dalam sektor pertanian . Saya sangat mendukung dan kita Kementrian Pertanian siap fasilitasi Padangpariaman untuk kemajuan para petani ini," ujarnya.
Bahkan katanya, ia Kementerian Pertanian siap membantu dan memfasilitasi kegiatan Pemerintah Daerah ataupun masyarakat petani yang mana Kementan memiliki ahli-ahli di bidang pertanian, bahkan juga ada atase pertanian sungguh sangat sayang jika tidak dimanfaatkan.
Dalam kunjungan kerjanya ini katanya, Kementrian Pertanian RI memberikan bantuan berbentuk padubiofortifiksi 500 hektar, bantuan corn seller 5 unit, TR2 1 unit, cultivator 2 unit dan dua unit pompa air untuk keperluan masyarakat petani di daerah ini.
Kemudian kunjungan kerja Wamentan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi antara Wamen dengan masyarakat dan anggota kelompok tani. Sesi tanya jawab tersebut, langsung dimoderatori Sekda Rudy Repenaldi Rilis. (pendi)