Sekda Rudy Rilir Terima Bantuan Dari Gubernur |
PADANGPARIAMAN - Gubernur Sumatera Barat Buya H Mahyeldi Ansharullah, kemarin, serahkan bantuan 75 ton 785 kilogram beras untuk Kabupaten Padangpariaman.
Gubernur Mahyeldi menyebut, bantuan ini diturunkan berawal dari permintaan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur yang melaporkan data korban yang terdampak bencana banjir awal tahun lalu kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat..
"Laporan Pak Bupati ada 6 kecamatan yang terdampak bencana banjir kemarin, yang terparah di Kecamatan Ulakan ini. Makanya Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat ikut peduli dengan memberikan bantuan cadangan pangan ini untuk masyarakat Padangpariaman," kata Mahyeldi, kemarin, saat penyerahan bantuan cadangan pangan secara simbolis, yang diterima langsung oleh Sekda Rudy Repenaldi Rilis di Nagari Sandi Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan sebuah upaya guna mengatasi banjir untuk masa yang akan datang.
Dia menghimbau masyarakat untuk bersedia dan mendukung upaya tersebut dengan merelakan tanahnya untuk normalisasi sungai.
Buya menegaskan, apabila masyarakat bersedia menyearahkan tanahnya untuk normalisasi, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menfasilitasi an menyegerakan pengerjaannya.
"Atas permintaan Bupati saya akan lakukan normalisasi, namun itu kalau memang ada kerelaan dari masyarakat menyerahkan tanahnya. Insya Allah tahun ini akan kita realisasikan untuk normalisasi sungai tersebut," tegasnya.
Sementara Sekda Rudy R Rilis mewakili Bupati Padangpariaman melaporkan, Kebupaten Padangpariaman mendapat musibah banjir dan tanah longsor tanggal 23 Januari 2023 lalu. Sehingga banyak berdampak terhadap masyarakat baik dari sector pertanian, infrastruktur dan kehidupan social kemasyarakatan.
Rudy menyampaikan data dari BPBD Kabupaten Padangpariaman bencana banjir dan longsor berdampak pada Jumlah KK 5.959 dengan total jiwa 17.877 Jiwa. Sedangkan luas lahan pertanian 369 hektar dan luas lahan perkebuanan 80 hektar.
"Data inilah yang disampaikan Bapak Bupati ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Alhamdulillah 100 % usulan kita diterima Bapak Gubernur. Tentunya setelah melalui beberapa tahapan, termasuk survey langsung ke lapangan di beberapa lokasi bersama Tim dari Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, " ungkap Rudy.
Kemudian Rudy mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas bantuan yang telah diberikan. Dia menyebut, ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Padangpariaman yang terdampak banjir, apalagi ditengah kondisi harga beras yang semakin hari semakin naik.
"Padangpariaman dilewati oleh banyak sungai, sehingga sangat berpotensi banjir apalagi kalau hujan dengan intensitas tinggi. Untuk normalisasi juga menjadi permintaan Pak Bupati. Makanya sangat diharapkan kerjasama semua masyarakat untuk dapat menciptakan langkah mudah, sehingga normalisasi dapat terealisasi," ujarnya.
Setelah penyerahan secara simbolis, Gubernur Mahyeldi langsung meninjau lokasi sungai yang terdampak banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Lubuk Alung.
Berikut jumlah CPP yang diterima oleh Kabupaten Padangpariaman dengan data per kecamatan sebagai berikut Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kecamatan Lubuk Alung, Kecamatan Nan Sabaris,
Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kecamatan Ulakan Tapakis, Masing-masing jiwa mendapatkan beras sebanyak 0,3 kilogram per hari selama 15 hari. Jadi setiap jiwa mendaptkan 4,5 kilogram . Angka 0,3 kilogram per hari berdasarkan angka kebutuhan konsumsi beras rata-rata perorang.
Dari angka di atas, terlihat bahwa Padangpariaman mendapatkan bantuan sebanyak 75 ton 785 kilogram beras, kalau dikonversikan ke nilai rupiah Rp. 1.98 Milyar. Karena beras yang dibagikan adalah beras kualitas medium, yang apabila dirupiahkan dengan harga beras sekarang pada kualitas medium adalah Rp.14. 500.(medi)