Petugas Lapas Kelas II B Pariaman peragakan hasil terampilan WBP
PARIAMAN - Warga Binaan Pemasnyarakat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman mengikuti minat dan bakat kerajinan tangan menghasilkan produk bernilai jual berupa lampu hias.
Lampu hiasa tersebut kata Kalapas Kelas II B Pariaman Effendi melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Davied Wahyu Warrdana merupakan produk dari kerajinan tangan WBP yang dikelola jajaran.
"Memanfaatkan minat dan bakat melaui kerjajinan tangan WBP, Lampu hias tersebut ialah produk terbaru dari pembinaan Lapas Kelas II B Pariaman. Lampu tersebut terbuat dari pipa paralon bekas yang didesign sedemikian rupa menjadi menarik dan benilai jual," ujarnya.
Ia juga berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kemandirian sebagai bekal ketika warga binaan kembali ditengah-tengah masyarakat.
Ia berharap produksi kreatifitas minat dan bakat WBP terus berjalan yang mana merupakan langkah agar warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin semangat berkarya, meningkatkan produk, meningkatkan kualitas produk.
"Program kemandirian harus terus kita tingkatkan agar narapidana dapat menyalurkan minat dan bakatnya sehingga menjadi produktif saat kembali ke masyarakat nanti," ungkapnya.
Untuk diketahui juga, lampu hias dari paralon hasil produk WBP itu nilai jualnya dimulai dari Rp75 ribu mencapai jutaan rupiah. (nal)