Bupati Suhatri Bur Saat Acara |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan semua masyarakat Kabupaten Padangpariaman hingga kini hidup rukun dan damai. Meski di salah satu kecamatan ada masyarakat Padangpariaman tinggal berdampingan dengan umat berbeda dari agama Islam.
"Namun, mereka tetap hidup rukun dan damai di salah satu kecamatan terebut hingga saat ini," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai menghadiri Rakornas Pemda dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tahun 2023.
Katanya, kondisi demikian sampai saat ini masih tejaga, karena mereka sama sama menghormati adat istiadat masing masing, walau berbeda agamanya. "Kita Pemkab Padangpariaman sangat apresiasi kerukunan mereka dalam kehidupan sehari harinya," ujarnya.
Apalagi katanya, dalam Peraturan Bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam Negeri (PBM) no. 9 dan 8 tahun 2006 ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat.
"Kita berharap ada peningkatan peran FKUB dalam merawat kerukunan di Indonesia, tentu dengan dukungan optimal dari pemerintah dan pemerintah daerah. KIta Pemkab Padangpariaman akan selu berusha untuk selalu rukun sampai seterusnya," ujarnya.
Semua itu penting katanya, untuk kelancaran proses pembangunan di Kabupaten Padangpariaman agar berjalan aman dan lancar. "Kalau semua masyarakat Padangpariaman telah hidup rukun dan damai otomatis program Padangpariaman berjaya berjalan aman dan lancar," tandasnya mengakhiri.(pendi)