Manager PLN UP2B Sumbagteng, Rachmat Hidayat serahkan donasi kepada Ketua Yayasan Komunitas Cahaya. |
PADANG PARIAMAN - PT PLN UP2B Sumbagteng berikan donasi bantuan kepada Komunitas Cahaya Rumah Singgah Cahaya di Kota Padang. Bantuan diberikan kepada para penderita kanker khusus anak, Senin (3/4).
Manager PLN UP2B Sumbagteng, Rachmat Hidayat mengatakan, adapun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di PT PLN UP2B Sumbagteng yang mana setiap hari Jumat dalam setiap pekannya pihaknya menggalang donasi dana dari seluruh karyawan yang ada di kantor.
"Penggalangan dana ini juga bekerjasama dengan ibu-ibu Persatuan Istri Karyawan Karyawati PLN, serta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN," ungkapnya.
Atas kerjasama atau kolaborasi tersebut terbentuklah program gerakan sosial yang kami sebut SBT Peduli. "Setiap pekan kita galang dananya dan diakhir bulan kita salurkan, kebetulan dibulan Maret ini kita salurkan kepada rumah singgah komunitas cahaya," kata Rachmat.
Foto bersama usai penyerahan bantuan |
Ia menuturkan, adapun bantuan donasi yang diberikan berupa obat penderita kanker senilai Rp10.000.000 juga bantuan berupa sembako seperti beras, bantuan popok, buah-buahan, susu formula dengan nilai Rp 5.137.000.
Ia menyampaikan, kegiatan program SBT Peduli dirutinkan dengan menggalang dana setiap minggu dan diserahkan di akhir bulan ini. "Isyaallah akan berkelanjutan, mudah-mudahan di bulan April 2023 nanti kita berupaya untuk kembali hadir menyerahkan bantuan kepada rumah singgah," kata dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Komunitas Cahaya Dedi Kurnia Putra menyampaikan ungkapan ribuan terimakasih kepada PLN UP2B Sumbagteng di Lubuk Alung yang telah memberikan bantuan kepada Rumah Singgah Cahaya atas Yayasan Komunitas Cahaya.
Saat ini ada sekitar 5 orang anak yang menginap di rumah singgah dengan penderita kanker. Nanti dengan bantuan tersebut bisa membantu anak maupun keluarga anak.
"Sejak 3 tahun belakangan rumah singgah berdiri, kita selalu memprioritaskan semua kebutuhan mereka, baik itu dari obat, kebutuhan harian, asupan gizi maupun untuk nginap," jelasnya. (nal)