Anggota Satlantas Polres Pariaman olah TKP
PARIAMAN - Satu dari dua orang warga Pariaman tertabrak kereta api di perlintasan tanpa plang pintu pada kawasan Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman meninggal dunia di RSUD Pariaman, Rabu (3/5) sekitar pukul 16.15 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pariaman Iptu Afrizal Sahar mengungkapkan bahwa ke dua korban saat ini tengah di larikan ke rumah sakit. "Benar, barusan terjadi laka lantas di perlintasan kereta api pada kawasan Desa Cimparuah. Ada dua orang korban yang saat ini dirawat di rumah sakit usai tertabrak," ujarnya saat mengevakuasi korban.
Ia mengatakan, identitas korban meninggal yaitu Khaira Yulida Febrian (21). Korban yang ditabrak kereta api itu merupakan kakak beradik. Kakaknya meninggal dunia. Sementara adiknya yang mengemudikan sepeda motor bernama Rayyan Abdul Rahman (18) mengalami luka lecet pada kening dan kaki.
Lebih lanjut dikatakannya, korban meninggal dunia di rumah sakit usai terpental dari kereta. Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit RSUD Pariaman.
Ia menuturkan, kronologi kejadian berawal dari arah Cimparuh menuju arah Ujung Batung. "Mereka melaju dengan kecepatan sedang sesampai di tempat kejadian motor tersebut melintasi perlintasan kereta api," kata Kanit Gakkum.
Kemudian, secara bersamaan dari arah Padang menuju arah Pariaman datang Kereta Api (KA) Sibinuang. Pasalnya, karena jarak yang sudah dekat sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSUD Pariaman.
Untuk diketahui juga, korban yang meninggal dunia berstatus mahasiswa sedangkan korban yang luka masih pelajar. Mereka adalah warga Simpang Haru Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman. (nal)