Bupati Suhatri Bur saat MoU dengan ATK |
PADANGPARIAMAN - Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan dalam mendukung peningkatan potensi lokal pengolahan kulit bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM nya, kemarin, melakukan kerjasama dengan Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta.
"Kita melakukan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) antara saya dengan Direktur Politeknik ATK Yogyakarta Sugiyanto," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai MoU.
Katanya, maksud dan tujuan kerjasama ini adalah untuk peningkatan pengetahuan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM guna peningkatan ekonomi kreatif dan potensi lokal Padang Pariaman. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Suhatri Bur menilai bahwa kerjasama ini perlu dilakukan. Baginya hal ini sebagai upaya perpaduan potensi lokal dengan bahan dasar kulit hasil olahan Politeknik ATK. Secara tidak langsung katanya, dapat membantu pemasaran produk-produk lokal khususnya pada produk yang berbahan dasar kulit tersebut.
"Sebelumnya sudah ada pembahasan dengan pihak Politeknik ATK, hari ini kita langsung penandatangan MoU," ungkapnya.
Lebih lanjut terangnya, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman akan menindaklanjuti kerjasama ini secara intensif dan berkelanjutan. Dia berharap, dari hasil kerjasama tersebut akan muncul pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang handal di Padangpariaman.
"Selama tiga tahun ini pelaku UMKM kita akan dilatih dan mendapatkan pendampingan teknis, tentu diharapkan dapat semakin meningkatkan SDM masyarakat kita, khusus pelaku usaha dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Sementara Direktur Politeknik ATK Sugiyanto menanggapi dan menyambut baik kerjasama tersebut. Dengan semangat kebersamaan untuk saling membantu dan meningkatkan potensi, Politeknik ATK siap bekerjasama. Sugiyanto menyatakan, pihaknya siap memberikan pelatihan, memberikan pendampingan teknis, bahkan lebih teknis pada pemasaran produknya.
"Selama masa kerjasama kami siap melakukan pendampingan dalam upaya pengembangan UMKM pengolahan kulit sebagai ekonomi kreatif bagi masyarakat Padangpariaman," tambahnya mengakhiri.(eri)