Kadiskes Aspinuddin Saat Sosialisasi PMT |
PADANGPARIAMAN ---- Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin meminya kepada semua perangkat dalam nagari agar bersama sama memberikan makanan tambahan berbasis bahan pangan lokal.
"Pemberian makanan tambahan dengan bahan pangan lokal akan dimulai dari anak balita dengan kondisi berat badan tidak naik atau wasting," kata Kadis Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin Darab, kemarin, bersama kader dan para walinagari serta PKK.
Katanya, ini perlu dilakukan untuk mengatasi wasting yang jumlah kasusnya terus naik. Pemenuhan gizi pada anak terus dikejar untuk menurunkan angka tengkes nasional.
"Wasting merupakan kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu, biasanya akibat diare, sehingga total berat badan jauh di bawah standar kurva pertumbuhan berdasarkan tinggi badan," ujarnya.
Sementara katanya, stunting atau tengkes merupakan tinggi badan rendah menurut usia anak atau gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi yang parah sehingga anak menjadi pendek atau sangat pendek.
"Karena itulah perlu program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal menyasar anak balita dan ibu hamil kurang gizi. Namun, berbeda dengan program PMT sebelumnya, saat ini pemerintah fokus menyasar anak balita dengan kondisi berat badan tidak naik," ujarnya.
Jika program PMT lokal ini dapat dijalankan dengan baik jelasnya, setidaknya perekonomian di daerah penghasil bahan pangan lokal akan meningkat, kemudian masalah tengkes dan ’wasting’ akan dapat teratasi.
”Sebelumnya, PMT berfokus pada anak balita kurang gizi dan ibu hamil kurang energi kronik (KEK). Perbedaan dengan hari ini, sekarang kita akan mulai dari anak balita yang angka timbangannya tidak naik karena kenyataannya angka anak balita wasting justru meningkat dibandingkan dengan tengkes,” ujarnya.
Jadi katanya, sosialisasi dan edukasi yang diadakan sekarang kepada Walinagari, PKK Nagari, Kader tentang makanan tambahan berbasis bahan pangan lokal ini. Sehingga sosialisasi ini cepat sampai ke tengah tengah masyarakat.
"Karena itulah dukungan semua pihak sangat menentukan agar sosialisasi yang kita adakan ini berguna dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Padangpariaman," tandasnya mengakhiri.(nn)