 |
| Kepala BBI Kota Pariaman Bahagia Fitri mendampingi anggota sedang memberi makan induk ikan lele. |
PARIAMAN - Pasar induk ikan lele mutiara dari Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman tembus hingga ke luar Provinsi Sumbar.
Produk calon induk lele/induk lele mutiara pasarnya sampai ke Aceh, Dumai, Pekanbaru, selain dalam provinsi Sumbar dan 16 UPR di Kota Pariaman.
Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman Bahagia Fitri mengatakan, Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman bekerjasama dengan KKP saat ini memperkuat produksi calon induk lele mutiara dan induk lele mutiara ke berbagai daerah.
Ia menyampaikan, saat ini BBI Kota Pariaman satu-satunya di Sumbar untuk mencetak induk ikan lele mutiara. Pasalnya, ada sebanyak 15 Kabupaten/Kota serta luar provinsi akan didistribusikan sesuai dengan permintaan setiap daerah.
"Sekarang kita masih dalam proses mencetak calon induk lele mutiara. Calon induk lele tersebut dibantu oleh KKP, nah itulah yang saat ini kita kembangkan," ungkap Kepala BBI.
Ia menambahkan, tahun ini baru memproduksi, biasanya lamanya setahun untuk mencetak induk ikan lele mutiara.
Dikatakan Bahagia, untuk tahun 2022 permintaan ikan lele mutiara sebanyak 1,8 ton. "Target ditahun ini sebanyak Rp225 juta, semoga dengan cetak lele mutiara ini target akan tercapai atau bahkan lebih," harapnya.
