PADANG PARIAMAN - Banyak nya aktivitas penambangan yang ada di pinggir pinggir atau sisi yang akan di jadikan Tol ternyata adalah lokasi yang berada di pinggir bibir Tol yang tentunya perlu perapian dan pembenahan serta pembentukan agar terlihat rapi setelah tanahnya yang utama telah di ganti untung oleh pemerintah untuk pembangunan jalan tol padang - si cincin dan tidak mungkin di biarkan tidak berbentuk apalagi nanti nya lokasi itu akan di rapikan dengan taman dan rumput rumput yang terawat agar tidak nampak berserak dan tidak beraturan.
Dari tinjauan lapangan oleh media ini masyarakat sekitar pemilik tanah juga merasa terbantu karna tanah nya yang tadi nya bukit itu yang tidak bisa di gunakan untuk apapun, hanya semak belukar namun kini harapan nya setelah tanah nya di ratakan tentu nya akan bisa bermanfaat yang nanti nya juga akan di gunakan untuk berkebun dan tentunya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar dari sebelumnya tanah yang tidak bisa di gunakan untuk apa apa.
"Kami merasa berterimakasih lahan kami di ratakan dan kalau tidak akan seperti itu saja semak belukar, tidak terurus dari dulu saya kecil, namun nanti nya sisa tanahnya kami akan kami gunakan untuk berkebun" ujar cun pemilik lahan yang tanah nya sudah di miliki sejak turun temurun tersebut dan juga sudah pernah tanah nya di ganti untung oleh pemerintah untuk di jadikan jalan TOL
Dengan adanya aktivitas Tol, saat ini perekonomian masyarakat di padang pariaman nampak menggeliat, banyak membantu dan membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari angkutan dimana masyarakat juga bisa menjadi supir membawa bahan bahan material ke perusahaan - perusahaan yang berhubungan dengan pembangunan Tol.
"Harapannya tidak ada informasi yang menyudutkan aktivitas Tol justru kita semua masyarakat harus mendukung agar pembangunan Tol padang pekanbaru bisa segera selesai secepatnya sesuai dengan arahan Presiden dengan target 2024 bisa selesai pembangunan Tol ini," Ungkapnya.
Ia menuturkan, pembayaran retribusi pajak semua selalu di bayarkan ke pemerintah daerah sehingga menambah PAD bagi daerah ini yang tentunya juga berdampak pada kelanjutan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman agar lebih berjaya lagi.
"Rugi kita masyarakat sumbar kalau Tol ini sampai tidak jadi, karna satu satunya wilayah yang akan tidak mempunyai Tol jika ini terhenti, karna hampir semua wilayah di Sumatra ini sudah jadi pembangunan Tol nya dan sudah terkoneksi wilayah satu dengan yang lain nya sehingga jarak tempuh perjalanannya yang dilalui oleh para perantau dan mobilitas angkutan bahan kebutuhan pokok dari sumbar dan ke wilayah lain akan semakin mudah dan cepat bila Tol ini selesai," ujarnya. (nal)