PADANG PARIAMAN - Untuk menekan angka stunting, Ade Rezki Pratama menggelar sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Nagari Aie Tajun, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (2/10).
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar diwakili Sekretaris Nova Dewita menyampaikan, stunting ini merupakan program nasional. Stunting adalah terhambatnya pertumbuhan balita sejak lahir. Akan berdampak pada kualitas SDM.
Angka stunting di Sumbar diatas rata-rata sebesar 25,2 persen. Pasal dengan angka yang cukup tinggi, maka ini tugas semua untuk percepatan penurunan stunting.
Program Bangga Kencana
Menjaga pertumbuhan penduduk seimbang dan keluarga yang berkualitas agar menjadi keluarga yang makmur dan sejahtera.
Pertumbuhan ekonomi bisa membaik jika adanya perkembangan penduduk yang baik. Pasalnya, Negara Indonesia masih negara berkembang namun belum maju. "Maka dari itu SDM kita masih belum berkualitas," ungkapnya.
Menurutnya, dari segi kesehatan, angka kematian saat melahirkan cukup tinggi. Salah satu penyebabnya yaitu menikah usia dini.
Ade Rezki Pratama melalui Happy Neldy menyampaikan, banyak yang harus diintervensi untuk menurunkan angka atau risiko stunting. Nah persoalan jamban tak layak ini salah satunya.
Dikatakannya juga, pihaknya telah mencatat dan berkoordinasi dengan Pemkab Padang Pariaman terkait jambani tu. (nal)