Salah satu baliho Bacaleg DPR RI di salah satu titik di Kota Pariaman
PARIAMAN - Puluhan baliho dan papan reklame yang tersebar di Kota Pariaman diduga tidak mengantongi izin resmi dari instasi terkait, Selasa (10/10)
Menurut pantauan dilapangan, ada beberapa baliho Bacaleg DPR RI dan Bakal Calon Presiden yang ditempel pada tiang iklan dan reklame milik Kota Pariaman pada beberapa Titi di Kota Pariaman.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Pariaman mengatakan, pihaknya tidak mengetahui soal izin dan terpasangnya baliho oleh Bacaleg dan Bacalon tersebut.
Sampai detik ini, kata dia, belum ada pemberitahuan bahwa tiang iklan dan reklame milik Kominfo dipakai oleh oknum Bacaleg dari DPR RI.
Ia menuturkan, oknum Bacaleg tersebut juga banyak terpasang di beberapa titik pusat Kota Pariaman, Tidak hanya tiang Kominfo saja, tapi tiang milik OPD lain juga terpasang baliho Bacaleg yang dimaksud.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pariaman, Buyuang Lapau saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, menyebutkan pihaknya tidak mengetahui terkait adanya baliho dan reklame para caleg yang sudah terpajang dibeberapa tiang iklan dan reklame milik Pemko Pariaman.
"Hingga saat ini tidak ada surat pemberitahuan dari bersangkutan khususnya para bacaleg maupun pengurus partai tentang adanya baliho caleg yang sudah terpajang dibeberapa tiang baliho dan reklame milik Pemko Pariaman yang semestinya bisa sebagai penambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Pariaman jika sudah dikelola oleh BPKPD," ujar Buyuang Lapau.
Terpisah, Plh Walikota Pariaman Yota Balad saat dihubungi juga mengatakan hal yang serupa. Seolah-olah, tidak mengetahui perihal adanya tiang iklan dan reklame milik Pemko Pariaman yang dipakai oleh oknum bacaleg DPR RI.
"Saya kurang mengetahui terkait adanya tiang iklan dan reklame yang bertebaran di Kota Pariaman dan dipakai oleh oknum bacaleg DPR RI Cindy Monica" ujar Yota Balad, Plh Walikota Pariaman dengan nada seakan-akan tidak tahu sedikitpun persoalan yang terjadi dilapangan. (nal)