Wakil Bupati Rahmang Saat Acara |
PADANGPARIAMAN ----- Wakil Bupati Rahmang menyatakan semua kader Posyandu se Kabupaten Padangpariaman harus terus menerus meningkatkan pengetahuannya. Sehingga semua kader posyandu mengetahui tugas tugasnya saat berhadapan dengan masyarakat.
"Kita Pemkab Padangpariaman sangat mendukung pelaksanaan pelatihan kader Posyandu untuk semua kader se Kecamatan Batang Gasan," kata Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, kemarin, saat memberikan materi pelatihan kader Posyandu.
Katanya, pelatihan yang dilaksanakan ini berguna untuk menambah pengetahuan buat kader - kader posyandu tentang Stanting, baik kriteria atau tanda -tanda dan juga cara menanggulanginya. Makanya pelatihan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk semua kader.
"Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. Padahal, menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke-lima jumlah anak dengan kondisi stunting. Salah satunya ada satu daerah di Indonesia dengan angka stunting tertinggi adalah ada di Indonesia ini," ujarnya.
Dikatakan, menurut WHO, di seluruh dunia, diperkirakan ada 178 juta anak di bawah usia lima tahun pertumbuhannya terhambat karena stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO. Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.
Penyebab stunting situs adoption nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut kurang gizi kronis dalam waktu lama, retardasi pertumbuhan intrauterine, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, perubahan hormon yang dipicu oleh stres dan sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
"Kalau ibunya sehat, janinnya juga sehat. Jadi, kita semua kader kasih tahu apa saja yang harus dilakukan selama kehamilannya. Makanan apa yang baik dikonsumsi. Jangan sampai ibu hamil kurang gizi, kan bisa memengaruhi janinnya juga," tandasnya mengakhiri. (nn)