Serah Terima Hasil Penggalangan Dana Dari Keluarga Besar Mis Muhammadiyah Pakasai Pariaman Kepada Ketua Aliansi Kolaborasi Masyarakat Piaman Bantu Palestina
RS. Pariaman --- Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Mis) Muhammadiyah Pakasai Kota Pariaman Galang dana untuk berdonasi kepada rakyat Palestina, pada Kamis (16/11/23).
Bantuan donasi tersebut dihimpun dari keluarga besar Mis Pakasai yang melibatkan siswa/i, orang tua dan majelis guru.
Kepala Mis Muhammadiyah Pakasai, Urbanis, mengatakan bahwa keluarga besar Mis Pakasai merasakan empati yang mendalam terhadap apa yang terjadi di Palestina.
"Kami sangat sedih sekali melihat apa yang terjadi di palestina saat ini. Serangan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina tidak lagi mengindahkan rasa kemanusiaan,"kita dia
Lanjut nya, banyak sekali korban yang berjatuhan apalagi anak-anak, balita dan orang tua yang seharusnya tidak boleh jadi sasaran objek perang.
Merasa kepedihan terhadap korban tersebut,kami berinisiatif bersama-sama majelis guru mengajak para siswa dan orang tua untuk ikut membantu rakyat palestina dengan melakukan penggalangan dana.
Alhamdulillah semuanya sangat antusias untuk ikut berdonasi.
Adapun donasi yang terkumpul sebesar Rp1.650.000 yang selanjutnya diserahkan kepada Koordinator Aliansi Kolaborasi Masyarakat Piaman Bantu Palestina, Jupriman.
Jupriman sendiri menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Mis Muhammadiyah Pakasai ini.
Dia menyampaikan bahwa sejauh ini Aliansi telah menghimpun dana untuk bantuan kemanusiaan dari masyarakat pariaman mencapai Rp 100 juta.
"Alhamdulillah donasi tersebut sudah disalurkan melalui NGO Komnas untuk Rakyat Palestina wilayah Sumatera Barat,"ujar Jup.
Dia juga menjelaskan aksi solidaritas ini masih akan dilakukan sampai beberapa waktu ke depan.
"Jika tidak ada halangan, Minggu 19 November 2023 Aliansi juga akan melaksanakan aksi bela Palestina jilid dua di kota Pariaman,"ungkap nya.
Dia berharap dan mengajak semua masyarakat juga dapat terlibat di kegiatan tersebut nantinya. (RS/wrm)
