Foto bersama
PARIAMAN - Kantor Pertanahan Kota Pariaman melalukan Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun ke III di desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Selasa (19/12).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT). Fasilitasi akses terealisasi dengan penyerahan bantuan kulkas dari BRI Cabang Pariaman kepada KWT Sukatani Padang Birik-Birik.
Kepala Desa Padang Birik-Birik Devi Delwandri mengatakan, bantuan kulkas dari BRI ini tidak lepas dari program akses reforma agraria yang dilaksanakan Kantor Pertanahan Kota Pariaman. Dimana pihak Kantor Pertanahan memfasilitasi akses sehingga KWT Sukatani diwilayahnya bisa mendapatkan bantuan kulkas yang digunakan untuk menyimpan susu jagung yang diproduksi KWT Sukatani Padang Birik-Birik.
Perwakilan Kantor Pertanahan Kota Pariaman, Zikri Ilhamsyah menyampaikan, Kementerian Agraria memberikan fasilitasi kepada masyarakat, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pariaman melalui dinas terkait, kepala desa tentang apa saja bantuan atau akses yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal ini adalah Kelompok Wanita Tani yang ada di Padang Birik-Birik.
"Alhamdulillah kami sudah mendapatkan bantuan atau hadiah dari BRI Pariaman yaitu berupa sebuah lemari pendingin untuk digunakan sebagai sarana penunjang produksi susu jagung," jelasnya.
Ia menuturkan, program ini berkesinambungan dan berkelanjutan. Pasalnya, pada tahun 2021 sudah dilaksanakan pendataan disini dan memiliki potensi yang bagus maka 2023 dilaksanakan kegiatan ini untuk fasilitasi nya. "Kita sebagai fasilitator saja jadi kita melaksanakan dalam bentuk sosialisasi masyarakat kemudian kita ada koordinasi koordinasi dengan mengundang stakeholder, instansi terkait seperti apa sih bantuan yang akan bisa kita berikan dan apa yang akan dibutuhkan masyarakat," jelasnya.
Pimpinan Cabang BRI Pariaman Ferry Widodo mengungkapkan, pihaknya mendukung kegiatan yang dilakukan BPN Pariaman dalam kegiatan reforma agraria yang menyentuh ke perekonomian masyarakat.
"Jadi kami ikut mendukung dalam peningkatan perekonomian masyarakatnya. Hari ini yang kami berikan bantuan berupa kulkas karena mendukung kegiatan Kelompok Wanita Tani yang memproduksi susu jagung sehingga bisa awet kedepannya.
Ia berharap, dari pelaku - pelaku usaha ini betul-betul bisa memanfaatkan yang diberikan oleh pemerintah seperti dari reforma agraria permodalan yang kedepannya bisa diakses melalui perbankan ini.
Sementara itu, Koordinator Subtansi Pemberdayaan Tanah Masyarakat BPN Provinsi Sumbar, Yunita Rusneli, menyampaikan, kegiatan akses ini semenjak Tahun 2022 sudah ada targetnya di seluruh kabupaten kota. "Kalau dari awal 2021 itu kita pilih dimana kabupaten kota yang punya prioritas ada pelaku usaha yang harus kita targetkan dengan legalisasi aset yang sudah bersertifikat. Setelah itu Tahun 2022 Kementerian itu menargetkan semua kabupaten kota harus mempunyai target jadi ke sinilah kita mulai 2022 itu Kabupaten mendapatkan target kegiatan akses reforma agraria," kata dia.
Ia menuturkan, pada tahun 2023 ini apakah mempunyai nilai yang signifikan untuk pendapatan masyarakat meningkat apa tidak mempunyai nilai ekonomi yang lebih ke masyarakatnya atau tidak di situlah penilaian nanti.
Kegiatan penanganan akses reforma agraria ini lebih bantuan pendampingan sebagai fasilitator jadi apa yang dibutuhkan masyarakat, baik itu dalam bentuk keuangan atau non keuangan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Pariaman Utara diwakili Amrizal, Perwakilan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman serta seluruh anggota KWT Sukatani Desa Padang Birik-Birik. (nal)