 |
| foto acara Stasistik |
PADANGPARIAMAN ----- Keberadaan data yang falid dan akurat serta bisa dipertanggungjawabkan seperti halnya data statistic yang ada adalah sebuah keniscayaan, khususnya dalam rangka menyiapkan dan menentukan arah atau kebijakan atau program yang akan disiapkan. Karena sebagus apapun program yang disiapkan tanpa didukung data yang falid dan akurat hasilnya tentu tetap tidak akan bisa maksimal sebagaimana diharapkan semua pihak.
Kenyataan itu diakui Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Padangpariaman Evi Junaidi SST,MSI, di sela-sela kegiatan FGD kemarin yang berlangsung di Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang Kabupaten Padangpariaman. “Mesti diketahui, bahwa keberadaan sebuah data yang falid dan akurat merupakan hal yang sngat mahal harganya, begitu pula tanpa didukung oleh data yang falid dan akurat, maka kerugian yang kita terima tentu akan lebih mahal lagi, karena bisa saja program yang disiapkan tidak tepat sasaran seperti diharapkan. Makanya kita jangan sekali-kali mengabaikan data-data statistic yang ada,” tegas Evi Junaidi.
Ditegaskannya, dari data yang ada, sejauh ini keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Katapiang Kabupaten Padangpariaman tercatat mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap peningkatan Produck Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Padangpariaman. Terbukti pada tahun 2020 saat mewabahnya serangan Covid-19, termasuk di Kabupaten Padangpariaman sempat mengakibatkan merosotnya pertumbuhan ekonomi daerah ini hingga sepuluh pesern. Namun pada tahap berikutnya, pertumbuhan ekonomi Padangpariaman kembali berangsung naik, seiring normalnya kembali aktivitas di sekitar bandara BIM. “Memang bisa dikatakan, keberadaan bandara BIM di Katapiang sejauh ini sangat besar kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Padangpariaman. Terbukti tidak berapa lama diantaranya pertumbuhan ekonomi langsung melejit hingga mencapai 6,87 persen,atau mampu melampaui pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat hingga Nasional sekalipun,” imbuhnya.
Disebutkan, keberadaan data terkait trend positif pertumbuhan ekonomi ini tentunya layak dijadikan sebagai modal berharga dalam menyiapkan arah kebijakan program ekonomi ke depannya. Demikian pula halnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita sangat optimis, melihat posisi strategis yang dimiliki daerah Kabupaten Padangpariaman, ke depannya daerah ini akan semakin maju dan berkembang dalam segala hal. Termasuk diantaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padangpariaman, terutama seiring hadirnya sejumlah proyek nasional di daerah ini,” terangnya.
Disebutkan, beberapa contoh proyek nasional yang ada di Padangpariaman yang cukup menonjol diantaranya kehadiran ruas jalan tol Padang-Pekan Baru, demikian pula halnya kehadiran embarkasi Haji di daerah ini. “Kita tentunya sangat optimis kehadiran proyek nasional tersebut tentunya akan ikut mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah Kabupaten Padangpariaman. Terutama seiring semakin banyaknya uang yang beredar di tengah masyarakat,” terangnya.
Untuk lebih maksimalnya manfaat kehadiran sejumlah proyek nasional itu dalam memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, maka tentunya kehadirannya harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Termasuk diantaranya bagaimana merebut berbagai peluang yang ada di dalamnya. “Salah satunya misalnya kehadiran sejumlah program nasional itu hendaknya bisa memanfaatkan tenaga kerja dari kalangan masyarakat local, sehingga dengan begitu ke dpannya masyarakat yang ada di sekitarnya bisa mendapatkan manfaat lebih secara ekonomi,” imbuhnya.
Kegiatan Fokus Group Discussion yang berlangsung di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung Selasa kemarin antara lain diikuti perwakilan dari sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Padangpariaman serta stake holder lainnya.
Seperti terungkap Selasa kemarin, kegiatan tersebut sekaligus dimaksudkan untuk menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, sekaligus mudah diakses oleh berbagai instansi, baik instansi pusat maupun daerah. Dengan begitu juga diharapkan bisa lebih mendorong keterbukaan dan transparansi data hingga terciptanya perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur yang diwakili Asisten Bupati, Alfian dalam sambutannya mengaku sangat menyambut baik digelarnya kegiatan FGD Selasa kemarin. Menurutnya, keberadaan data yang akurat, mutakhir dan terpadu jelas sangat penting artinya bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. “Karena dengan adanya data yang akurat kita dari jajaran Pemkab Padangpariaman akan bisa mendapatkan informasi yang falit dalam menentukan dan menyiapkan program yang dibutuhkan daerah maupun masyarakat. Karena itu kita mengimbau agar kegiatan ini bisa diikuti dengan sebaik mungkin oleh seluruh peserta yan hadir,” terangnya. (ris)
