PARIAMAN---Pengabdian tanpa batas, begitulah setidaknya prinsip yang menjadi pegangan bagi Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Pemko Pariaman, Buyung Lapau. Buktinya, pamong senior yang telah puluhan tahun malang melintang berkiprah di dunia birokrasi ini, khususnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan, kini diapun mulai mengambil ancang-ancang membidik ladang pengabdian baru, tepatnya begitu memasuki usia pensiun pada bulan Oktober 2024 mendatang.
"Hal itu saya sebut sebagai pengabdian jilid II dalam perjalanan kehidupan saya, karena bagi saya, pensiun itu bukanlah akhir segalanya, sebab bukankah kita masih mungkin mengabdi di jalur lain, termasuk bidang politik atau bidang sosial kemasyarakatan lainnya misalnya," terang Buyung Lapau, saat berbincang dengan koran ini kemarin di ruang kerjanya.
Lebih jauh, putera kelahiran Barangan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padangpariaman ini menyebutkan, setelah melalui berbagai pertimbangan yang cukup matang, saat ini dirinya sebut Buyuang Lapau sudah berketetapan hati memilih bidang politik sebagai ladang pengabdian berikutnya.
"Karena menurut hemat saya, jika kita terjun dalam dunia politik, tentu ke depannya kita bisa lebih leluasa dan lebih banyak lagi. Apalagi jika nantinya kita bisa terpilih menduduki jabatan police atau penentu kebijakan, baik itu sebagai kepala atau wakil kepala daerah, tentunya akan semakin luas pula kesempatan yang didapatkan untuk bisa memberikan pengabdian terbaik untuk kepentingan masyarakat," terangnya.
Buyung Lapau juga mencontohkan banyaknya hal yang bisa diperbuat jika misalnya dirinya mendapat amanah sebagai kepala atau wakil kepala daerah. Sebut misalnya sebagai Bupati atau wakil Bupati, maupun sebagai wakil walikota Pariaman misalnya. "Segala kemungkinan itu tentunya masih terbuka luas, apakah saya nantinya akan maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah itu semua tentu kita lihatlah bagaimana dinamika di lapangan nantinya," imbuhnya.
Di sisi lain ditambahkannya, jika diperhatikan lebih jauh, untuk lebih mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman yang ada saat ini misalnya, maka satu hal penting yang sangat dibutuhkan saat ini perlunya kehadiran ruas jalan yang refresentatif, yang nantinya bisa menghubungkan antara beberapa daerah kabupaten Kota yang berada di sepanjang pesisir Barat pantai Sumatera.
Daerah-daerah tersebut antara lain meliputi Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Pasaman Barat. "Ke depan hal itu mestinya sudah harus difikirkan kehadiran ruas jalan yang lebih refresentatif lagi, sehingga masing-masing daerah kabupaten kota itu nantinya bisa terkoneksi secara baik. Bentuknya bisa saja berupa jalur dua, yang tersambung mulai dari Kota Padang sampai Kabupaten Pasaman Barat.Tentunya melewati Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman dan Kabupaten Agam," terangnya.
Untuk itulah sebutnya pentingnya kerjasama atau kolaborasi antar daerah kabupaten kota dimaksud, selanjutnya nantinya bisa dilahirkan dalam bentuk proposal bersama yang akan ditujukan kepada pemerintah pusat.
"Sebab, kalau yang mengajukannya melibatkan beberapa daerah kabupaten dan kota, tentu pemerintah pusat akan lebih mudah diyakinkan, sehingga ke depan diharapkan ruas jalan tersebut bisa direalisasikan seperti diharapkan," tegasnya.
Bagaimanapun menurut Buyung Lapau, kehadiran ruas jalan tersebut nantinya tentunya bakal berdampak luas terhadap terhadap pengembangan berbagai potensi kawasan wisata pantai yang ada di sepanjang pinggir pantai bagian barat Sumatera itu.
Begitu pula dampak positif lainnya, juga akan berdampak multi flayer effect terhadap pengembangan berbagai potensi yang ada di sepanjang jalur pantai barat yang ada, di samping juga semakin memperlancar serta mempercantik akses perhubungan menuju kawasan Bandara Internasional Minangkabau di Katapiang. Demikian pula berbagai potensi kuliner lainnya tentunya juga akan berkembang pula dengan sendirinya.
Buyung Lapau juga mengaku optimis jika ke depannya kehadiran ruas jalan pesisir pantai itu bakal bisa terujud seperti diharapkan. Pasalnya di beberapa daerah seperti di sepanjang pantai Pariaman misalnya, mulai dari kawasan Pantai Sunur hingga kawasan Nareh Kota Pariaman ruas jalannya telah berhasil dikembangkan oleh Pemko Pariaman. Tinggal lagi bagaimana pemerintah daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Padangpariaman dan beberapa daerah lainnya juga bisa melanjutkan pembangunannya di daerah mereka masing-masing. Tentunya melalui bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi Sumatera Barat. (yurisman)